Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENERAPAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PENAMPIL INFORMASI TAMBAHAN PADA BROSUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PANCA MARGA Januar Bagus Prasetyo; Nuzul Hikmah; Muhammad Fathuddin Noor
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jti.v14i1.17168

Abstract

Augmented Reality is a type of interactive technology that combines real objects and virtual objects at the same time and is displayed on the screen. Augmented Reality has been applied as a way of working based on image detection and it is commonly called a marker. By using the smartphone's camera and then detects the marker that has been printed. Augmented Reality is widely used in various purposes, the example is for advertising or promotion. In advertising, Augmented Reality can be used as a promotion or information that can make it more interesting. This research aims to apply AR technology to the campus promotion media on the University of Panca Marga's new student admission brochure. The stages taken in this research are literature study as well as observation, design, and implementation stages. The application of Augmented Reality was built using Unity 3D software, Android SDK, Vuforia SDK, and Sweet Home 3D. The results of the application of Augmented Reality technology can display 3D virtual objects, 2D, and video using the new student admission brochure used as a marker. The marker that is detected by the camera on the Android smartphone can display 3D UPM buildings, location plans, UPM profile videos, and faculty digital brochures. So users can see how the campus buildings are in real-time as well as some other information that has been provided. Based on the tests, all features can run well.
Perancangan dan Pembuatan Alat Penetas Telur Otomatis Berbasis Arduino Rudi Hartono; M Fathuddin; Ahmad Izzuddin
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 7 No 1 (2017): Jurnal ENERGY Vol. 7 No. 1 Edisi Mei 2017
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temperatur dan kelembaban merupakan 2 faktor utama yang menentukan keberhasilan penetasan telur.Berdasakan referensi, temperatur optimal dalam mesin tetas yaitu 38-39 o C dan kelembaban optimal yaitu 52%–55%RH.Namun kebanyakan mesin penetas telur konvensional yang ada dipasaran hanya memperhitungkan satu faktor saja yaitu temperature. Serta cara membalik telur dengan cara manual atau dibalik sendiri, hal ini kurang efektif. Penelitian dilakukan dengan merancang alat penetas telur serta temperature dan kelembaban menggunakan sensor DHT11, yang memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi ini, dan outputanya akan diolah oleh Arduino Uno R3. Untuk pemanas penetas digunakan 4 buah lampu dengan daya 20 Watt.Ruangan penetas juga dilengkapi dengan 1 buah kipas untuk sirkulasi udara. Desain layout kontroler yang kompak dan ruang penetas moderen yang dilengkapi mekanisme pembalik telur secara otomatis memberi kemudahan dalam pengoperasian mesin penetas telur ini. Mesin tetas yang memiliki kapasitas 2 rak ini dapat menampung 140 butir telur, sehingga bisa didapatkan telur ayam dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan. Hasil yang diperoleh dari 8 telur ayam yang ditetaska yaitu 6 ayam menetas dan 2 gagal, sehingga persentase keberhasilannya 75 %.Kata Kunci :Arduino Uno R3, DTH11, Penetas Telur
Perancangan Dan Pembuatan Mobil Sel Surya Menggunakan Motor DC Magnet Permanen Rudi Hartono; M Fathuddin Noor; Eva Kurnia
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 6 No 1 (2016): Jurnal ENERGY Vol. 6 No. 1 Edisi Mei 2016
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi otomotif berdampak kepada peningkatan populasi kendaraan bermotor. Hal ini berdampak kepada peningkatan konsumsi bahan bakar minyak untuk menunjang operasional kendaraan bermotor tersebut. Selain itu juga berdampak terhadap peningkatan pencemaran udara. sedangkan disisi lain cadangan bahan bakar minyak semakin berkurang. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk melakukan penghematan energi atau melakukan pencarian dan penggunaan energi alternatif untuk menjaga dan menjamin cadangan energi serta untuk mengurangi pencemaran udara. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah penggunaan mobil listrik dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energinya. Pada penelitian ini,dilakukan perancangan dan pembuatan mobil sel surya dengan menggunakan motor DC sebagai sistem penggeraknya, karena kecepatan motor DC lebih mudah diatur serta mempunyai variasi kecepatan yang cukup lebar. Motor DC yang digunakan adalah motor DC magnet permanen.Kata kunci: Solar Panel, Energi, Arduino Uno.
Perancangan dan Pembuatan Regulator Pada Mobil Sel Surya Shofyan Syauri; M Fathuddin Noor; Eva Kurnia
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 6 No 1 (2016): Jurnal ENERGY Vol. 6 No. 1 Edisi Mei 2016
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regulator adalah peralatan elektronika yang digunakan untuk mengatur tegangan dan arus listrik yang keluar dari solar panel menuju aki. Penggunaan alat ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya overcharging dan kelebihan voltase pada aki sehingga aki tidak cepat rusak. Ada banyak jenis regulator mobil sel surya yang dijualbelikan di pasaran. Namun sayangnya, harga alat ini sangat mahal. Oleh karena itu, peneliti berinisiatif untuk merancang dan membuat regulator sendiri yang bisa diterapkan pada mobil sel surya dengan rangkaian yang sederhana dan biaya yang murah. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membuat regulator pada mobil sel surya yang menggunakan sel surya 50 WP untuk menyuplai 1 aki berkapasitas 12 volt. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat regulator sebagai alat kontrol dalam pengisian aki mobil sel surya dengan menggunakan IC LM317.Kata kunci: sel surya, regulator, aki, IC LM317.
Rancang Bangun Robot Lengan Pemindah dan Penyeleksi Barang Berdasarkan Warna Berbasis Arduino Uno Rizza Henggar Prabanegara; M Fathuddin Noor; Eva Kunia
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 5 No 2 (2015): Jurnal ENERGY Vol. 5 No. 2 Edisi Nopember 2015
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, perkembangan teknologi di dunia industri sudah banyak menggunakan sistem kontrol otomatis. Salah satu contohnya adalah alat pemindah dan penyeleksi barang berdasarkan warna, yang berbentuk robot lengan. Alat tersebut berfungsi untuk memindahkan dan menyeleksi tiap-tiap barang yang sudah ditentukan, biasanya digunakan pada industri yang menghasilkan lebih dari satu macam barang. Perancangan dan pembuatan alat ini menggunakan Arduino Uno yang mengunakan mikrokontroler ATmega 328 sebagai controller dan sensor warna yang dirancang dengan menggunakan LDR dan RGB led. Semua komponen tersebut kemudian dirangkai menjadi satu komponen utuh sebagai inputan control untuk memilih dan menyeleksi barang yang akan dipindahkan. Adapun motor DC digunakan sebagai penggerak belt conveyor untuk memindah barang menuju papan sensor. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil bahwa alat ini dapat membaca warna barang dan robot dapat memindahkan dan menyeleksi barang berdasarkan warna yang terdeteksi.Kata kunci : Controller Arduino Uno, ATmega328, LDR dan RGB led, belt conveyor.
Pengaruh Penggunaan dan Desain Thermal Mass terhadap Kinerja Solar Crop Dryer Djoko Wahyudi; M Fathuddin Noor
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 1 No 1 (2011): Jurnal ENERGY Vol. 1 No. 1 Edisi Mei 2011
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.506 KB)

Abstract

Pemanfaatan energi radiasi matahari sangat penting dalam menghasilkan alat pengering hasil pertanian yang hemat energi dan ramah lingkungan. Permasalahan penggunaan alat pengering hasil panen energi radiasi matahari yaitu kelebihan panas yang dihasilkan kolektor udara, tidak adanya sumber energi ketika malam hari dan fluktuasi panas ketika matahari terhalang awan. Penggunaan thermal mass sebagai media penyimpan panas penting untuk diteliti dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan thermal mass terhadap temperatur udara panas dan mengetahui pengaruh lebar celah thermal mass terhadap kemampuan meyerap dan melepas panas. Eksperimen dilakukan dengan memasang bahan thermal mass pada alat pengering dan mengatur variasi lebar celah susunan thermal mass 2, 4 dan 6 cm. Data diambil selama 24 jam per hari dengan memasang sensor temperatur untuk mengukur temperatur aliran udara keluar kolektor, temperatur sebelum thermal mass, temperatur setelah thermal mass dan temperatur lingkungan. Selain itu juga dilakukan pengambilan data radiasi matahari dan kecepatan aliran udara. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan temperatur maksimum udara masuk rak pengering sebesar 10 o C – 17 o C setelah ditambah thermal mass. Fluktuasi temperatur yang terjadi pada aliran udara yang memasuki rak pengering ketika intensitas radiasi berubah-ubah berhasil direduksi dan temperatur udara dapat dipertahankan diatas 30 o C sampai pukul 21:45.Kata kunci: thermal mass, alat pengering radiasi matahari
Pengaruh Desain Kolektor terhadap Kinerja Alat Pemanas Air Energi Surya Djoko Wahyudi; M Fathuddin Noor
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 1 No 2 (2011): Jurnal ENERGY Vol. 1 No. 2 Edisi Nopember 2011
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.123 KB)

Abstract

Solar Water Heater (alat pemanas air energi surya) merupakan sistem pemanfaatan energi surya berupa panas yang diserap kolektor. Kalor yang dihasilkan berpotensi untuk memanaskan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja alat berupa kenaikan temperatur dan temperatur maksimum yang keluar dari kolektor dan laju penyerapan kalor yang dihasilkan sistem Solar Water Heater.Model Solar Water Heater memanfaatkan kalor dari energi surya yang diserap kolektor untuk memanaskan air. Dari hasil penelitian model Solar Water Heater didapatkan kenaikan temperatur maksimum sebesar 29,50 o C dan termperatur air keluar kolektor maksimum 57,50 o C untuk debit air 5 liter/menit. Temperatur rata-rata tertinggi di dalam tangki sebesar 46,00 o C dicapai untuk sistem Solar Water Heater dengan debit air kolektor 15 liter/menit.Kata kunci: Alat Pemanas Air, Energi Surya, Kolektor, Temperatur.
Swiler Fan terhadap Hasil Pembakaran dan Konsumsi Bahan Bakar Imron Mufti; Djoko Wahyudi; M Fathuddin Noor
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 2 No 1 (2012): Jurnal ENERGY Vol. 2 No. 1 Edisi Mei 2012
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.48 KB)

Abstract

Teknologi dibidang transportasi khususnya dibidang motor bakar sebagai salah satu jenis motor konversi energi yang paling banyak digunakan manusia. Salah satu cara yang digunakan pada pengoperasian motor bakar adalah dengan peningkatan efisiensi motor bakar, selain masalah tersebut diatas perlu mendapat perhatian permasalahan yang timbul akibat gas sisa hasil pembakaran, timbulnya gas CO sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dalam jangka waktu yang panjang juga akan mempercepat terjadinya Global Warming. Dari permasalahan diatas dilakukan suatu penelitian tentang modifikasi pada komponen motor bakar bensin khususnya. Dengan pemasangan swiler fan yaitu suatu alat yang berfungsi menghasilkan turbulensi campuran udara – bahan bakar pada intake manifold sehingga campuaran yang terjadi akan semaikn homogen, kehomogenitasan tersebut menghasilkan unjuk kerja yang optimal dengan pembakaran yang sempurna. Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk kedua permasalahan diatas. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan eksperimental semu, yaitu mesin uji yang digunakan dalam keadaan statis (diam). Dengan demikian dapat diketahui bagaimana pengaruh pengunaan swiler fan terhadap kinerja dan emisi gas CO yang dihasilkan, sehingga didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan sedikit peningkatan dari kondisi standart.Kata kunci: Swiler Fan, Intake Manifold, Turbulensi Campuran Udara – Bahan Bakar.
Perancangan dan Pengujian Hydraulic Ram Amri Agung Basori; Djoko Wahyudi; M Fathuddin Noor
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 3 No 1 (2013): Jurnal ENERGY Vol. 3 No. 1 Edisi Mei 2013
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.959 KB)

Abstract

Air merupakan faktor pendukung kehidupan utama bagi setiap mahluk. Tidak semua wilayah di Indonesia mudah untuk mendapatkannya, meskipun ada letaknya jauh di dalam tanah. Untuk mendapatkannya diperlukan sebuah pompa yang harga dan biaya operasionalnya relatif mahal. Pompa hydraulic ram merupakan solusi untuk mengatasinya. Dengan tidak menggunakan energi listrik dan bahan bakar fosil sebagai penggerak, maka pompa jenis ini akan lebih efisien. Penggerak utama pompa ini adalah kenaikan tekanan fluida di dalamnya sebagai akibat dari fenomena palu air. Fenomena tersebut dipicu oleh menutupnya katup secara tiba-tiba. Rancangan hydraulic ram yang digunakan berukuran 4,5 inchi dan volume air vessel 6,28 liter dapat menaikan air hingga 13 meter dengan kapasitas pemompaan 2,04 liter/ menit.Kata kunci: Pompa, Energy, Tekanan, Fluida.
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR ALAT PENGERING BENIH ENERGI SURYA M. Fathuddin Noor
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 2, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.124 KB) | DOI: 10.24127/trb.v2i2.27

Abstract

Ketersediaan bahan pengan sebagai kebutuhan manusia di masa depan ditentukan kemampuannya menyiapkan benih. Potensi energi radiasi matahari yang besar di negara tropis dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi panas pada alat pengering sangat tergantung dari kualitas desain dan efisiensi kolektor. Kelemahan dari energi surya adalah kontinyuitas radiasi yang sangat dipengaruhi cuaca. Usaha mengurangi kelemahan dilakukan dengan menambahkan bahan penyimpan panas yang diletakkan di kolektor berupa batu-batu berbentuk bulat dengan ukuran diameter antara 2 sampai 3 cm. Metode penelitian dilakukan dengan membuat alat pengering dengan dua buah kolektor yang dilengkapi alat pengukur temperatur dan radiasi matahari. Data diperoleh dengan mengamati temperatur keluaran udara kolektor sebelum dan setelah penambahan bahan penyimpan panas. Hasil akhir tercatat temperatur udara tertinggi sebesar 62oC, lebih rendah dibanding kolektor tanpa penambahan penyimpan panas.