Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas untuk berprestasi di kancah olahraga, khususnya di tingkat regional. Mengingat peningkatan partisipasi dan prestasi atlet disabilitas perlu didukung oleh sistem pembinaan yang efektif, urgensi penelitian ini terletak pada upaya mengidentifikasi dan menganalisis secara mendalam model pembinaan yang diterapkan oleh NPCI Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati bagaimana organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas, NPCI Provinsi Sumatera Utara, berhasil membina atlet Taekwondo hingga meraih prestasi yang terus meningkat. Melalui pendekatan kualitatif, kami menyelidiki berbagai aspek pembinaan, mulai dari perekrutan atlet dan pelatih, program latihan, hingga ketersediaan sarana dan prasarana. Hasil temuan menunjukkan adanya peningkatan prestasi yang konsisten dari para atlet Taekwondo di bawah naungan NPCI. Meskipun demikian, masih ditemukan beberapa tantangan, seperti minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai serta perekrutan pelatih yang belum optimal. Meskipun sarana dan prasarana tergolong cukup, ketersediaan fasilitas yang permanen masih menjadi kendala. Secara keseluruhan, peningkatan prestasi atlet Taekwondo NPCI Sumatera Utara menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan di dunia olahraga.
Copyrights © 2025