Stroke merupakan penyebab utama kematian dan disabilitas di Indonesia. Lansia di panti sosial merupakan populasi yang sangat rentan akibat prevalensi hipertensi yang tinggi dan keterbatasan pengetahuan tentang pencegahan stroke. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sebuah intervensi edukatif berbasis komunitas dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stroke pada lansia. Sebuah studi pra-pasca (one-group pre-test post-test design) dilakukan terhadap 17 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera II, Kabupaten Banjar. Intervensi berupa penyuluhan kesehatan tunggal tentang epidemiologi, faktor risiko, gejala, dan pencegahan stroke. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) intervensi. Tekanan darah juga diukur untuk melihat profil risiko. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji paired t-test. Terjadi peningkatan yang signifikan secara statistik dalam skor pengetahuan peserta (nilai rata-rata pre-test: 60; post-test: 80; p < 0.001). Namun, pengukuran tekanan darah mengungkapkan bahwa 68% peserta mengalami kondisi prehipertensi hingga hipertensi stage 3. Intervensi edukatif berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang pencegahan stroke. Namun, tingginya prevalensi hipertensi yang tidak terkelola menunjukkan bahwa edukasi saja tidak cukup. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan promosi kesehatan dengan pemantauan klinis faktor risiko secara rutin untuk dampak yang lebih nyata.
Copyrights © 2025