Penelitian ini mengkaji mengenai tabu bahasa. Tabu bahasa merujuk pada ungkapan atau kata-kata yang melanggar norma, kasar, dan tidak pantas dalam suatu masyarakat tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan tabu bahasa yang berada dalam cerpen Mandi Sabun Mandi. Analisis data penelitian ini menggunakan teori tabu bahasa dari Timothy Jay yang mengklasifikasikan kata tabu menjadi 9 kategori. Data yang dipakai pada penelitian ini berupa klausa atau kalimat yang memuat kata tabu pada cerpen Mandi Sabun Mandi. Data berasal dari cerpen Mandi Sabun Mandi karya Djenar Maesa Ayu. Metode penyedian data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik lanjutan  catat. Adapuun, metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode padan dilanjutkan dengan teknik l Hubung Banding Menyamakan (HBS) serta teknik lanjutan Hubung Banding Menyamakan hal pokok (HBSP). Memlalui hasil penelitian ini, diperoleh bahwa kata tabu kategori sexual references lebih banyak dipakai dalam cerpen ini. Ditemukan sebanyak 14 data yang dikategoringan menjadi 3 yaitu, sexual references sejumlah 8 data, Insulting references to perceived psychological, physical, or social deviation sejumlah 3 data, dan animal names sejumlah 1 data. Kata kunci: kata tabu, cerita pendek,  mandi sabun mandi, Djenar Maesa Ayu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025