Lansia merupakan tahap akhir dalam siklus kehidupan manusia yang ditandai dengan proses penuaan. Proses ini menyebabkan penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun psikologis, yang dikenal sebagai proses degeneratif. Salah satu dampak umum dari proses degeneratif pada lansia adalah timbulnya penyakit hipertensi. Banyak lansia tidak menyadari bahwa mereka mengalami hipertensi, karena kondisi ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hipertensi dapat memengaruhi kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian tekanan darah melalui langkah-langkah seperti pemeriksaan darah secara berkala, peningkatan pengetahuan tentang hipertensi, penerapan gaya hidup sehat, pengelolaan stress, serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat dirangkum dalam konsep C.E.G.A.H. Selain menjaga pola makan yang sehat, penerapan gaya hidup sehat juga perlu diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga. Salah satu bentuk olahraga yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengontrol hipertensi pada lansia adalah senam anti hipertensi. Senam ini bermanfaat dalam meningkatkan aliran darah dan memperbaiki asupan oksigen ke otot, terutama otot jantung, sehingga dapat membantu menjaga kestabilan tekanan darah.
Copyrights © 2025