This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Sport and Fitness Journal Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Jurnal Sport Science Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF) PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Jurnal Penelitian Inovatif Journal of Social Research Indonesian Community Journal Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Sains dan Teknologi Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Jurnal Pengabdian Mandiri Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran Dedikasi Saintek Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Jurnal KeFis : Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Physical Therapy Journal of Indonesia Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat (IJPM) Jurnal Kesehatan Health Care : Journal of Community Service Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak Bersama Masyarakat Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian Dan Solidaritas Masyarakat FISIO MU: Physiotherapy Evidences Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Holistik Jurnal Kesehatan DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

OBESITAS BERPENGARUH TERHADAP KONTROL ASMA PADA ANAK USIA 6-18 TAHUN Nurul Aini Rahmawati; Itamala Sari; Atika Yulianti
Jurnal Sport Science Vol 11, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v11i1p18-26

Abstract

Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dengan rentang usia 2-10 tahun. Sedang masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa dengan rentang usia 10-19 tahun. Pada masa anak-anak dan remaja, menjaga keseimbangan gizi atau pola makan dan aktivitas fisik menjadi sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap risiko terjadinya berat badan berlebih atau obesitas. Prevalensi obesitas anak meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan prevalensi obesitas telah diikuti dengan peningkatan asma di seluruh dunia baik pada anak-anak maupun dewasa. Oleh karena itu, perlu adanya analisis mengenai hubungan obesitas terhadap kontrol asma pada anak. Tujuan dari analisa ini yaitu untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kontrol asma pada anak, sehingga dapat menjadi sumber acuan dalam pemberian pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan. Metode penelitian pada artikel ini adalah literature review yang dilakukan pada Desember 2020 hingga April 2021 melalui database: PubMed, ProQuest, dan Google Schoolar dengan kurun waktu publikasi 7 tahun terakhir. Hasil dari pencarian artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi terdapat 10 studi penelitian yang memenuhi syarat. Berdasarkaan hasil analisis artikel yang memenuhi kriteria inklusi ditemukan bahwa obesitas mempengaruhi kontrol asma pada anak. Obesitas mempengaruhi kontrol asma melalui faktor mekanik dari perubahan fisiologi paru dan faktor peradangan sistemik.
CONE EXERCISE EFEKTIF MENINGKATKAN KELINCANAN ANAK USIA PRA SEKOLAH DI MASA PANDEMIC COVID-19 ATIKA YULIANTI
Jurnal Sport Science Vol 10, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v10i2p158-164

Abstract

Kondisi pandemic Covid-19 yang dialami seluruh dunia ini, berimbas pada sistem belajar sekolah khususnya pada aktivitas belajar di sekolah PAUD, dimana beberapa sekolah mengganti proses belajar dengan pembelajaran online di rumah secara full dan ada pula yang membatasi waktu belajar di sekolah, yang menyebabkan terbatasnya aktivitas motorik anak. Hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus covid-19. Anak usia dini memiliki salah satu karakteristik berupa kelincahan yang merupakan bagian dari perkembangan kemampuan motorik kasar yang sangat dibutuhkan pada usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas modifikasi cone exercise terhadap peningkatan kelincahan anak usia dini di TK Darul Khair. Penelitian ini menggunakan metode pre-exsperimental dengan desain penelitian one group pre test post test. Penelitian dilakukan selama 4 minggu, dengan frekuensi Latihan 3 kali seminggu. Hasil Analisa data : Cone Exercise berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan anak usia dini di TK Darul Khair (P=0,00 < 0,05).
KOMBINASI TEKNIK MULLIGAN DAN FASILITASI VASUS MEDIALIS OBLIQUUS LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN AKTIVITAS FUNGSIONAL DARIPADA APLIKASI KINESIO TAPING PADA SINDROMA NYERI SENDI PATELLOFEMORAL Atika Yulianti; Ketut Tirtayasa; Sugijanto -
Sport and Fitness Journal Volume 1, No.2, 2013
Publisher : Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.189 KB)

Abstract

Patellofemoral pain syndrome is complained of knee pain by young adults who are productive oftenly, syndrome characterized by pain that is felt around the kneecap, and aggravated the activity squat and stand, up and down stairs, and change the position of the knee after a long standstill ( stand up after sitting for a long time). This is due to the weakness of the thigh muscles especially vasus medialis obliquus. Reinforcement of weak muscle in particular strengthening of the vastus medialis  oblique an appropriate treatment to increase the functional activity of the syndrome. The study was a randomized experiment with pre and post-test group design. This study aimed to compare the combining of mulligan techniques and facilitate of vasus medialis obliquus with application of kinesio taping to increase the functional activity of the lower extremities. In this study, 11 respondents were given a combination of mulligan techniques and facilitation of vastus medialis oblique for 5 weeks with a frequency of exercise 3 times a week, and 11 respondents provided application of kinesio taping for 5 weeks with 3 days and replaced with a new taping. Each treatment was measured by the Lower Extremity Fungtional Scale before and after 5 weeks. Statistical analysis parametric paired sample t-test results is the influence of a combining of mulligan techniques and facilitate of vastus medialis oblique and application of kinesio taping to increase the functional activity of the lower extremities with p<0.05. Test of different with the independent sample t-test with a result there are significant difference between the combining of techniques mulligan and facilitation of vasus medialis obliquus with application of kinesio taping values with  p <0.05. Conclusions in this study that a combining of mulligan techniques and facilitation of vasus medialis obliquus, 3 times a week for 5 weeks effectively to increase the functional activity of the lower extremities of patients with patellofemoral pain syndrome compared to application of kinesio taping for 5 weeks with 3 days in a single use.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN LATIHAN MC KENZIE DAN WILLIAM FLEXION UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA NELAYAN MENTARI TIMUR BANYUWANGI Zidni Imanurrohmah Lubis; Atika Yulianti; Syiar Aprilla Tanazza; Yunita Adila; Faradina Nuraini; Era Pujianti; Dara Pramudita Pratiwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.950-954

Abstract

Mayoritas penduduk Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berprofesi sebagai nelayan. Dalam aktivitasnya menangkap ikan, nelayan cenderung bekerja dalam waktu yang lama, kurang tidur dan tidak melakukan olahraga yang cukup, bahkan bekerja secara tidak ergonomis dan menimbulkan musculoskeletal disorders salah satunya nyeri punggung bawah miogenik. Melalui edukasi dan pendampingan latihan mc kenzie dan william flexion kepada nelayan, diharapkan dapat mencegah dan mengatasi nyeri punggung bawah yang nelayan alami. Peserta pengabdian ini adalah 51 orang nelayan di kelompok Nelayan Mentari Timur Banyuwangi, Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan edukasi menggunakan metode diskusi interaktif, sedangkan latihan diberikan dengan metode pendampingan serta peraga. Kegiatan terdiri dari (1) Persiapan; (2) Pemeriksaan Tekanan Darah; (3) Edukasi; (4) Pendampingan Latihan Mckenzie dan William flexion. Hasil pengabdian ini diperoleh peningkatan pengetahuan nelayan terkait langkah pencegahan dan penanganan nyeri punggung bawah termasuk dalam melakukan latihan mckenzie dan william flexion. 
Pengaruh Teknik Snags Mulligan Terhadap Aktivitas Fungsional Leher Penjahit Anita Faradilla Rahim; Atika Yulianti; Ardi Aziz Anhar
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.304 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13887

Abstract

Perubahan ekonomi yang terjadi sekarang ini menyebabkan sektor industri selalu berupaya dan berlomba-lomba untuk meningkatkan produksi. Cara kerja yang salah ataupun fasilitas kerja yang kurang baik dapat memicu terjadinya permasalahan atau keluhan pada otot atau tulang yang sering disebut Musculoskeletal Disorders (MSD’s) (Norlinta et al,2019). Penjahit merupakan pekerjaan yang bergerak pada bidang industri yang dilakukan secara individu maupun sebagai pekerja industri di sebuah pabrik konveksi. Permasalahan MSD’s pada penjahit yang sering terjadi adalah kekakuan pada leher, keterbatasan gerak leher dan nyeri pada leher. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan aktivitas fungsional leher dan akhirnya menyebabkan sesorang tidak dapat bekerja. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental one group pre test-post test design dengan melibatkan 14 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Menggunakan 1 kelompok intervensi yaitu Teknik Snags Mulligan. Hasil uji T Berpasangan 0.000<0.05 sehingga H­1 diterima. Teknik Snags Mulligan berpengaruh dalam menurunkan gangguan aktivitas fungsional leher pada penjahit di Akina Koveksi Kota Malang.
Prenatal Yoga Efektif Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil Nurul Aini Rahmawati; Rozamala Ma'arij; Atika Yulianti; Anita Faradilla Rahim; Siti Ainun Marufa
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 1 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.535 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i1.17157

Abstract

Nyeri punggung bawah (low back pain) terjadi akibat adanya perubahan fisik dan hormonal seiring bertambahnya usia kehamilan dimana uterus semakin membesar dan terjadi penurunan elastisitas dan fleksibilitas pada otot punggung yang berakibat terjadinya lordosis. Dengan demikian wanita hamil akan mengalami perubahan saat berjalan karena perubahan gravitasi tubuh ke arah depan yang kemudian mengakibatkan ketegangan otot dan menimbulkan rasa nyeri di daerah punggung bagian bawah. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada wanita hamil yaitu prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS). Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawahnya sebelum dan sesudah diberikan intervensi prenatal yoga. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil
Core Stabilization Exercise Efektif Dalam Menangani Perbaikan Postur Idiopathic Scoliosis (Studi Literatur) Zidni Imanurrohmah Lubis; Nur Hamidah; Atika Yulianti
Jurnal Sport Science Vol 12, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v12i2p147-152

Abstract

Kebiasaan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan beberapa defect postural salah satunya idiopathic scoliosis. Penanganan yang dapat diberikan adalah schroth exercise, yakni dengan memperpendek otot di sisi cembung tulang belakang dan memperpanjang otot-otot di sisi cekung tulang belakang. Kasus idiopathic scoliosis juga dapat diatasi dengan core stabilization exercise yang bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh dan mencegah gerakan kompensasi dengan mengontrol posisi trunk dalam postur statis dan aktivitas fungsional. Untuk itu peneliti ingin mengetahui perbandingan efektivitas antara schroth exercise dan core stabilization exercise terhadap perbaikan postur pada kasus idiopathic scoliosis. Desain penelitian yang digunakan yaitu literature review dengan data berupa 10 4 artikel yang sesuai dengan topik, terbit setelah tahun 2015 dan berasal dari database Pubmed dan Google Scholar. Hasil analisis dan perbandingan dosis masing-masing artikel ditemukan bahwa mulai 8 minggu sudah terdapat perubahan nilai cobb’s angle, namun dapat disimpulkan core stabilization exercise lebih efektif dalam menangani perbaikan postur pada idiopathic scoliosis dengan dosis 60 menit /sesi, 2 kali/ minggu di klinik dan ditambah dengan homeprogram di rumah.
Literature Review: Hubungan Posisi Tidur Terhadap Risiko Kejadian Plagiocephaly pada Bayi Nurlaili Ramdani; Atika Yulianti; Nungki Marlian Yuliadarwati
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 2 No 3 (2022): JUPIN Desember 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.103

Abstract

Setiap anak memiliki tumbuh kembang yang unik dengan kecepatan sesuai dengan periode-periode tumbuh kembang anak oleh karena setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak diketahui akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dikemudian hari. Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang. Kebanyakan bayi yang baru lahir memiliki bentuk kepala yang lonjong atau tidak rata terutama jika dilahirkan dengan normal karena harus melewati jalan lahir. bentuk kepala bayi masih bisa berubah-ubah, salah satu caranya yaitu dengan mengubah posisi bayi seperti saat sedang tidur. Karena hal-hal tersebut yang akan mempermudah terjadinya perubahan bentuk dan resiko terjadinya trauma pada kepala. Ada beberapa jenis perubahan bentuk yang dapat terjadi pada kepala salah satu diantaranya adalah Plagiocephaly. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan posisi tidur terhadap resiko kejadian plagiocephaly pada bayi berdasarkan studi 10 tahun terakhir. Penelitian menggunakan metode literature review dengan mencari jurnal/artikel ilmiah melalui database Google Scholar dan Pubmed yang diterbitkan antara 2010 hingga 2020. Kriteria inklusi dan ekslusi yang digunakan untuk mencari jurnal/artikel ilmiah. Hasil dari Penelitian ini yaitu Posisi tidur berhubungan dengan resiko kejadian plagiocephaly pada bayi. Posisi tidur yang mempengaruhi lebih banyak adalah posisi tidur terlentang.
Aktivitas Fisik Baik dengan Risiko Kejadian Low Back Pain Pada Lansia Yang Obesitas Ristia Dwi Syafitri; Safun Rahmanto; Atika Yulianti
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i1.571

Abstract

Semakin bertambahnya umur manusia maka terjadi proses penuaan yang akan berdampak pada perubahan manusia. Perubahan yang terjadi seperti perubahan sosial, kognitif, seksual, dan fisik. Keluhan masalah kesehatan yang dominan dialami lansia yaitu LBP. Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penting terkait risiko nyeri punggung bawah pada lansia, dan aktif secara fisik mungkin penting dalam pencegahan dan pengelolaan nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik baik dengan risiko kejadian low back pain pada lansia dengan obesitas di Posyandu Lansia Srikandi Kota Malang. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional design. Alat pengumpulan data menggunakan Instrumen Physical activity for elderly dan Nordic body map dan Oswestery disability index. Uji Analisis data korelasi menggunakan uji spearmen rhu pada program SPSS. Sesuai nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 karena nilai  sig (2-tailed) < 0,05 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Dan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,677 yang artinya tingkat kekuatan hubungannya adalah hubungan yang kuat. Kesimpulan bahwa terdapat korelasi antara aktivitas fisik baik terhadap risiko kejadian low back pain pada lansia dengan obesitas.
HUBUNGAN SELECTIVE CONTROL LOWER EXTREMITY DAN KEMAMPUAN BERJALAN PADA ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK: The Correlation Selective Control Lower Extremity and Walking Ability in Children with Spastic Crerbral Palsy Atika Yulianti; Elita Hafi Dhiyah; Anita Faradilla Rahim
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1527

Abstract

Pendahuluan: Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan karena lesi pada otak yang mengakibatkan beberapa permasalahan pada tonus otot, postur, dan gerakan. Tipe yang sering ditemui adalah tipe spastik. Pada tipe spastik ini letak kerusakannya pada bagian motor korteks yang akan menimbulkan spastisitas bahkan kontraktur sehingga sulit bergerak dan melakukan aktivitasnya. Gangguan pada CP spastik yang belum menjadi perhatian adalah gangguan pada selective motor control (SMC) yang merupakan salah satu faktor dalam perkembangan kemampuan motorik pada anak, dimana akan mempengaruhi kemampuan berjalannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan selective control lower extremity dan kemampuan berjalan pada anak dengan spastic cerebral palsy. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Subjek penelitian ini adalah anak CP spastik yang berada di YPAC Malang dan ASYA Therapy Center Mojokerto dengan usia 6 - 12 tahun dengan jumlah subjek sebanyak 24 orang dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Selective Control of the Lower Extremity (SCALE) dan Gross Motor Function Classification System (GMFCS). Hasil: Analisis yang dilakukan adalah analisis bivariat dengan menggunakan spearman’s rho dengan hasil uji spearman’s rho (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara selective control lower extremity dan kemampuan berjalan pada anak dengan spastic cerebral palsy.
Co-Authors Abimanyu, Fajar Abhyasa Adila, Yunita Afif Zainuri Wafiq Afkan, Indah Aulia Ainun Ma'rufa, Siti Alfi Dian Nika Latifatul Toriq Alfizah, Lala Nabilah Ali Multazam Anita Faradilla Rahim Aprilia, Dewi Nur Aprilla Tanazza, Syiar Ardi Aziz Anhar Ayulianda, Sielma Ajeng Dara Pramudita Pratiwi Desinta Tria Ningrum Dheya Pratnya Kusuma Diagusti, Dian Dian Diagusti Dianda Rizky Ayu Susanti Elita Hafi Dhiyah Elita Hafi Dhiyah Era Pujianti Fadhail, Maulana Ahsan Faradina Nuraini Farah Bella Halief Rahmadillah Akbar Harianto, Tantia Dewi Haryanti, Ajeng Hayati, Noor Mika Hyasintha, Nadya Fawwaz Imami, Diah Amelia Nurul Imanurrohmah Lubis, Zidni Itamala Sari Ketut Tirtayasa Khaerunnisa, Fadhilah Kurnia Izza Habiba Peluw Kurnia Putri Utami Mahiya Lintang Sahasika Marufa, Siti Ainun Maryono Melisa Cindy Simbolon Meutia Siti Zahara Mualifah, Alif Andini Mustafidah, Lina Nanik Zainiyah Ni Putu Desy Purnama Sari Nisa, Fiqih Khoirun Nungki Marlian Yuliadarwati NUR AZIZAH FARAH BELLADEWANTI Y.A Nur Hamidah Nur Safitri Hazanah Nuraini, Faradina Nurhayati, Rina Nurhayati, Rini Nurlaili Ramdani Nurul Aini Rahmawati Nurul Fauziah Salsabila Putri Okti Umi Widhayati Pramudita Pratiwi, Dara Prasanti , Cyrilla Pratiwi, Baiq Reza Hariyati Pujianti, Era Purnama Sari, Ni Putu Desy Putri Kusumaningtyas Putri Nadzifatun Tri Maghfuroh Putri Sukma Rahayu Rahayu, Putri Sukma Rahmi, Maulida Ramadhani, Dheviana Refilda, Erfil Ristia Dwi Syafitri Riswina, Tania Ica Rosidatussholikhah, Rosidatussholikhah Rozamala Ma'arij Safun Rahmanto Salsabila Putri, Nurul Fauziah Salsabila, Salma Radya Saputri, Triasti Bintang Sari Oktaviani, Dea Saskia Meidi Siti Ainun Marufa Siti Ainun Marufa Siti Nur Rahimatus Shifa Sugijanto - Suryani, Dhea Armelia Syiar Aprilla Tanazza Tantia Dewi Harianto Ummah , Salma Nurul Untoro, Sophya Fadila Nisa Urbaningrum, Renalda Anggil Vika Khoiruna’im Wahyudi SW, M. Ricky Wiedyaningtyas, Chintya Kartika Putry Yasenda, Dhimas Radian Yulian Pristanti Sani Putri Yunita Adila Zainiyah, Nani Zainiyah, Nanik Zidni Imanurrohmah Lubis