Permasalahan sampah organik rumah tangga masih menjadi isu serius, terutama di lingkungan pendidikan dan pesantren. Solusi yang efektif adalah pemanfaatan wadah komposter untuk mengolah sampah menjadi pupuk. Namun, keterbatasan daya tahan material komposter konvensional menjadi kendala utama. Oleh karena itu, inovasi wadah komposter berbahan komposit berpenguat serat bambu diusulkan sebagai alternatif yang lebih kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Dayah Baburrahmah Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Tujuannya adalah memberikan pemahaman awal tentang pengelolaan sampah organik dan memperkenalkan inovasi material komposter. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi yang menjelaskan konsep pengelolaan sampah, manfaat komposter, serta pengenalan material komposit. Hasil dari tahap awal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pentingnya pengolahan sampah organik dan potensi pemanfaatan komposter berbahan komposit. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan kesiapan untuk mengikuti pelatihan lanjutan.
Copyrights © 2025