AbstrakDalam konteks meningkatnya krisis identitas kebangsaan dan maraknya wacana keislaman yang eksklusif, kajian ini bertujuan untuk menelaah secara tematik representasi nilai cinta tanah air dalam al-Qur’an sebagai basis ideologis dan spiritual bagi nasionalisme yang inklusif. Penelitian ini memfokuskan pada variabel utama berupa nilai kebangsaan dalam teks suci, seperti pluralitas sosial, keamanan kolektif, keadilan sosial, dan tanggung jawab pendidikan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik (maudhū‘ī), serta didukung oleh analisis literatur klasik dan kontemporer untuk mengkaji tujuh ayat utama yang mencerminkan spektrum nasionalisme Qur’ani. Temuan menunjukkan bahwa al-Qur’an mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam narasi tauhid dan etika sosial secara menyeluruh, tanpa menciptakan dikotomi antara spiritualitas dan loyalitas kebangsaan. Penafsiran yang dilakukan juga berhasil memetakan fondasi teologis bagi nasionalisme moderat yang kontekstual dengan realitas sosial Indonesia. Kesimpulan menyatakan bahwa cinta tanah air dalam Islam bukan hanya sah, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab keimanan. Penelitian ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai nasionalisme Qur’ani ke dalam kurikulum pendidikan Islam dan kajian tafsir sosial untuk memperkuat kohesi bangsa dalam bingkai nilai-nilai religius.Kata Kunci: cinta tanah air, nasionalisme Qur’ani, tafsir tematik, pluralisme Islam, etika sosial 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025