Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kehadiran ritel modern seperti Alfamart dan Indomart terhadap kinerja bisnis toko kelontong yang berada di Oesapa Timur. Kemunculan ritel modern seperti Alfamart dan Indomart juga berdampak pada menurunnya minat beli dan pendapatan toko kelontong. Keterbatasan yang dimiliki toko kelontong, tidak memungkinkan untuk bisa bersain secara lebih baik dengan toko yang lebih besar. Penelitian ini menggunakan Balanced Scorecard sebagai alat ukur berbasis strategi, yang mencakup empat prespektif, yaitu prespektif keuangan, prespektif pelanggan, prespektif proses bisnis internal, serta prespektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard dapat dijadikan dasar dalam perbaikan strategi bisnis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menyoroti perubahan kinerja bisnis toko kelontong sebelum dan sesudah kehadiran ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. Teknik pengumpulan data di lapangan dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran ritel modern memberikan dampak yang beragam terhadap toko kelontong di Oesapa Timur. Dari segi profitabilitas, sebagian besar toko kelontong mengalami penurunan kinerja keuangan berdasarkan analisis Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA), meskipun terdapat beberapa toko yang mampu meningkatkan efisiensi aset dan tetap bertahan di tengah persaingan. Kata Kunci : Kinerja Bisnis, Ritel Modern, Toko Kelontong
Copyrights © 2025