<![CDATA[Manajemen Bimbingan dan Konseling merupakan kegiatan manajemen yang dilaksanakan oleh guru BK atau konselor untuk memfasilitasi fungsi BK yang diawali dengan adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengarahan serta evaluasi agar mencapai tujuan Bimbingan dan Konseling yang efektif dan efisien. Kenyataannya, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan, misalnya masalah emosional, motivasi belajar siswa rendah, tekanan akademik, dan karir yang tak pasti. Melihat kompleksitas permasalahan yang terjadi dalam era global saat ini, di mana persaingan yang begitu semakin ketat, untuk mengatasinya diperlukan implementasi Bimbingan dan Konseling pada siswa di madrasah. Agar program Bimbingan dan Konseling di madrasah berjalan dengan baik, maka diperlukan manajemen untuk mengelola program-program tersebut secara terstruktur dengan tepat. Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini memiliki 3 tujuan. Adapun tujuan-tujuan penelitian adalah 1). Mendeskripsikan implementasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 1 Jombang. 2). Mendeskripsikan motivasi belajar siswa di MAN 1 Jombang. 3). Mendeskripsikan implementasi Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam peningkatan motivasi belajar siswa di MAN 1 Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah koordinator dan guru BK, beberapa wali kelas dan guru mata pelajaran, serta melibatkan beberapa siswa. Data yang dikumpulkan selama observasi dan wawancara dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 1 Jombang berjalan dengan baik. Terdapat bermacam-macam motivasi belajar siswa di MAN 1 Jombang. Implementasi Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam peningkatan motivasi belajar siswa diwujudkan dengan program BK MAN 1 Jombang.]]>
Copyrights © 2024
