Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah yang terintegrasi guna mendukung pembangunan perekonomian serta akses dan mutu pelayanan publik. Setiap pelaku perjalanan akan berusaha menentukan rute terbaik yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuannya. Keberadaan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi ini akan menjadi salah satu rute alternatif bagi pelaku perjalanan. Namun, tidak semua pelaku perjalanan akan menggunakan alternatif rute yang sama karena dipengaruhi oleh beberapa faktor perjalanan. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan besarnya probabilitas dan mengidentifikasi faktor pengguna jalan yang bersedia beralih menggunakan jalan tol. Untuk mendukung penelitian ini, maka dilakukan pengumpulan data dengan melakukan survei kepada 100 pelaku perjalanan dengan menggunakan kuisioner discrete choice. Discrete Choice Analysis digunakan untuk memprediksi keputusan yang dibuat indiviu dalam melakukan pemilihan rute, sehingga diketahui faktor yang mempengaruhi dalam penentuan perjalanan dengan menggunakan model logit biner yang di analisis menggunakan bantuan software IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan rute dipengaruhi oleh Maksud Perjalanan (X1), Biaya Perjalanan (X2), Waktu Tempuh (X4) dan Urgensi (X7) dengan probabilitas sebesar 95,4% pada kondisi ke – 31.
Copyrights © 2024