Penelitian ini bertujuan menganalisis peran pendidikan seni dalam pengembangan kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication) pada siswa sekolah dasar serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya melalui kajian literatur terkini (2020–2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan seni dalam kurikulum interdisipliner, terutama melalui pendekatan STEAM, pemanfaatan teknologi modern, serta penciptaan lingkungan belajar yang kreatif, efektif meningkatkan kompetensi 4C siswa. Meski demikian, tantangan seperti kompetensi guru yang belum optimal, keterbatasan dukungan kelembagaan dan sumber daya, serta resistensi terhadap perubahan masih perlu diatasi. Studi ini merekomendasikan peningkatan kapasitas guru, penguatan dukungan kelembagaan, serta kolaborasi dengan universitas dan komunitas sebagai strategi kunci keberhasilan implementasi pendidikan seni di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025