Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar ialah memori. Jika anak sudah belajar dengan baik namun hasilnya buruk, hal ini memungkinkan anak mengalami gangguan belajar. terdapat 16,52% murid yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar. Salah satu metode yang dapat melatih daya ingat anak ialah bernyanyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan working memory siswa kelas 2 SD yang mengalami gangguan belajar di Surakarta. Rancangan penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental design) dengan jenis penelitiannya yaitu desain runtut waktu (time series design). Teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling mengambil empat anak yaitu P1, P2, P3, dan P4 dengan gangguan belajar di Surakarta. Data yang terkumpul akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon, pada pre test post test working memory digit maju diperoleh nilai signifikasi (p) yaitu 1.000, 1.000 > 0.05 yang artinya Hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan Hipotesi nol (Ho) diterima. Pada pre test post test working memory digit mundur diperoleh nilai signifikasi (p) yaitu 0.285, 0.285 > 0.05 yang artinya Hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan Hipotesi nol (Ho) diterima. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat efektivitas dari bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan working memory pada siswa kelas 2 SD yang mengalami gangguan belajar di Surakarta.
Copyrights © 2025