Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan game online terhadap perilaku prososial anak usia 5–6 tahun. Penelitian dilakukan di TK Al-Kahfi dan TK Al-Wahdah menggunakan metode mix method sequential explanatory, diawali kuantitatif (ex-post facto) dan dilanjutkan kualitatif (studi kasus). Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dengan teknik simple random sampling kepada 89 orang tua, sedangkan data kualitatif melalui wawancara dengan voluntary sampling pada 5 orang tua. Analisis kuantitatif menggunakan statistik inferensial dan deskriptif, sedangkan kualitatif menggunakan model Miles & Huberman (reduksi, penyajian, dan verifikasi data). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan game online pada anak tergolong rendah (skor 448,3), sementara perilaku prososial tergolong tinggi (skor 551,46). Koefisien determinasi pengaruh game online terhadap perilaku prososial hanya 5,7%, sedangkan 94,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti, seperti lingkungan dan pola asuh orang tua.
Copyrights © 2025