Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra untuk menganalisis aspek sosiologi pengarang dalam karya sastra, dengan fokus pada dua pengarang, Iksaka Banu dan Kurnia Effendi. Melalui analisis data, gaya penulisan keduanya dalam mendeskripsikan seni lukis, tempat, dan bangunan dalam novel "Pangeran dari Timur" dibandingkan dengan pendekatan deskripsi realistis (objektif) dan impresionistis (subjektif). Hasilnya menunjukkan bahwa gaya penulisan mereka dipengaruhi oleh latar sosial dan kehidupan pengarang, dengan Iksaka Banu cenderung menggunakan pendekatan realistis yang merinci objek secara faktual, sedangkan Kurnia Effendi lebih cenderung kepada deskripsi impresionistis yang menekankan interpretasi subjektif. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana latar belakang sosial dan pengalaman individu dapat memengaruhi gaya penulisan dalam karya sastra, serta pentingnya memahami pendekatan deskripsi objek dalam konteks realistis dan impresionistis dalam kajian sastra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024