Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi bahasa yang digunakan oleh Artificial Intelligence (AI) dalam terapi kesehatan mental serta dampaknya terhadap pengalaman terapi pasien. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana AI membangun interaksi kebahasaan dengan pasien dalam konteks terapi kesehatan mental di Indonesia ketika stigma terhadap gangguan psikologis masih menjadi tantangan utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pemanfaatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memiliki peran penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental, terutama bagi individu yang memiliki keterbatasan dalam mengakses terapis manusia. AI terbukti dapat membantu mengidentifikasi pola perilaku pasien, memberikan umpan balik terkait kondisi psikologis, dan menawarkan strategi manajemen stres yang berbasis kognitif-perilaku. Namun, penelitian juga menemukan bahwa keterbatasan AI dalam mengekspresikan empati dan membangun koneksi emosional dengan pasien menjadi kendala utama dalam efektivitas terapi berbasis AI. Selain itu, tantangan terkait infrastruktur teknologi yang belum merata dan rendahnya literasi digital masih menghambat pemanfaatan AI secara optimal di berbagai wilayah, terutama di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025