Claim Missing Document
Check
Articles

Korelasi Neural Inner Speech pada Aktivitas Membaca Artikel Ilmiah Berbahasa Indonesia dan Berbahasa Inggris Rahma, Rosita; Nurhadi, Jatmika; Aswan, A
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i1.51704

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena inner speech (suara batin) yang umumnya terjadi ketika seseorang membaca senyap. Dikatakan bahwa fenomena ini berkaitan erat dengan neural pada saat pengumpulan dan pengolahan informasi pada saat aktivitas membaca. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perbandingan korelasi neural inner speech pada aktivitas membaca senyap artikel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mixed method. Data yang diperoleh dibagi menjadi data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dipergunakan untuk mendeskripsikan pola neural yang terekam pada EEG. Neural dapat dilacak dan diinvestigasi menggunakan alat elektroensefalografi atau EEG Sementara itu, data kuantitatif digunakan untuk mengetahui korelasi antara neural inner speech pada aktvitas membaca artikel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) Ho: tidak adanya hubungan antara neural inner speech dengan kemampuan membaca senyap artikel bahasa Indonesia dan Inggris; (2) Ha: Adanya hubungan antara neural inner speech dengan kemampuan membaca senyap artikel bahasa Indonesia dan Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat antara neural inner speech pada aktivitas membaca artikel bahasa Indonesia dengan nilai koefisien 80> dan bahasa Inggris 65>. Artinya, hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
STRATEGI PRAGMATIK TUTURAN PERINGATAN PELANGGARAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG Meisya Mustika Fajrin; Aceng Ruhendi Saifullah; Jatmika Nurhadi
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JBSI Vol. 3 No. 1
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cara petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung ketika memperingati pelanggar lalu lintas melalui Area Traffic Control System (ATCS) lewat pengeras suara dan terhubung CCTV. Cara petugas menegur pelanggar terbilang kreatif sehingga menimbulkan gelak tawa dari pengendara lainnya. Hal ini menandakan bahwa bahasa dimanfaatkan petugas sebagai alat komunikasi dalam menginisiasi pelanggar yang semaksimal mungkin tidak menyinggung perasaan para pelanggar, tetapi tetap memberikan efek jera. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti tuturan petugas tersebut menggunakan kajian ilmu pragmatik dengan kerangka analisis tindak tutur (speech act) dan implikatur. Adapun metode penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik simak, catat, dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian ini ialah sebagai berikut: (1) mengklasifikasi dan mendeskripsikan tuturan petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung ketika memperingati pelanggar lalu lintas berdasarkan jenis tuturan, (2) mendeskripsikan cara bertutur petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung ketika memperingati pelanggar lalu lintas, dan (3) mendeskripsikan efek perlokusi petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung ketika memperingati pelanggar lalu lintas terhadap pelanggar lalu lintas. Dari 24 data tuturan petugas Dishub Kota Bandung ketika memperingati pelanggar lalu lintas menghasilkan tiga bentuk tindak tutur, yaitu tidak tutur direktif, asertif, dan ekspresif dengan verba performatif yang berbeda. Jenis implikatur dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tuturan dengan implikatur (1) konvensional, (2) nonkonvensional, serta (3) konvensional dan nonkonvensional. Adapun fungsi tuturannya sama, yaitu untuk memerintah, meskipun dalam penyampaian maknanya dilakukan secara tersurat dan tersirat. Selain itu, efek perlokusi tuturan petugas terbagi menjadi tujuh macam tingkah laku yang berbeda sebagai respons dari para pelanggar.
PRAKTIK MOM SHAMING DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Nabilah Hasna; Andika Dutha Bachari; Jatmika Nurhadi
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2021): JBSI Vol. 3. No. 2
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena mom shaming yang terjadi di media sosial tidak dapat dihindari. Penelitian ini, oleh karena itu, mengkaji bentuk-bentuk ujaran mom shaming di media sosial Instagram dan mencari tahu efek yang ditimbulkan dari ujaran tersebut menggunakan kajian pragmatik. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Penelitian deskriptif ini mengambil data dari kolom komentar akun Instagram selebritas Indonesia yang memiliki pengikut di atas sepuluh juta. Analisis dalam penelitian ini didasarkan pada teori tindak tutur, karena ujaran mom shaming di media sosial dalam pandangan banyak orang tidak hanya dianggap sebagai tulisan biasa karena signifikansinya bagi penulis dan pembaca. Tujuan penelitian ini ialah mengeksplorasi, menyelidiki, dan mendeskripsikan bentuk-bentuk ujaran mom shaming yang terdapat dalam media sosial Instagram dan efek yang ditimbulkannya. Penelitian ini dengan hati-hati memeriksa bagaimana maksud dari komentar mom shaming yang ditulis oleh pengguna Instagram untuk pengguna Instagram lainnya. Temuan mengungkapkan bahwa ujaran mom shaming yang terdapat dalam kolom komentar akun Instagram selebritas merupakan tindak tutur jenis asertif, direktif, dan ekspresif yang memiliki tujan menasihati, melarang, memohon, memerintah, mengkritik, menyatakan, dan menunjukkan seperti apa pengasuhan yang baik.
Teknik Penggambaran Aktor Terkait Perundungan Pasangan Gay Thailand di Koran Digital Indonesia Tiara Vidya Amalia; Dadang S. Anshori; Jatmika Nurhadi
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i2.8237

Abstract

Actors Representation Technique Related to Thai Gay Couples Bullying in Indonesian Digital Newspapers  ABSTRAKMedia sudah semakin mudah membuat dan menyebarkan berita karena kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya teknik yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia dalam mengeluarkan dan menggambarkan aktor atau peristiwa terkait pemberitaan perundungan pasangan gay Thailand oleh netizen Indonesia dan memaparkan teknik apa saja yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia itu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori analisis wacana kritis model Theo van Leeuwen. Penelitian ini menemukan teknik eksklusi berupa pasivasi 4 data dan nominasi 2 data, serta teknik inklusi berupa diferensiasi-indifernsiasi 1 data, objektivitas-abstraksi 4 data, nominasi-kategorisasi 2 data, nominasi-identifikasi 1 data, determinasi-indeterminasi 3 data, asimilasi-individualisasi 3 data dan asosiasi-disosiasi 1 data.Kata kunci: Analisis wacama kritis, Theo van Leeuwen, eksklusi, inklusiABSTRACTThe media has become easier to create and spread news because of technological advances. This research aims to determine whether or not there are techniques used by 5 Indonesian digital newspapers are available in issuing and describing actors or events related to the news of Thai gay couples bullying by Indonesian netizens and to explain what techniques are used by the 5 Indonesian digital newspapers.  The method used is descriptive qualitative and uses critical discourse analysis theory by Theo van Leeuwen's model.  This study found exclusion techniques in the form of 4 data passivation and 2 data nominations, as well as inclusion techniques in the form of 1 data differentiation-indifferentiation, 4 data objectivity-abstraction, 2 data nominations-categorization, 1 data nomination-identification, 3 data determination-indertermination, 3 data assimilation- individualization and 1 data association-dissociation.Keyword: critical discourse analysis, Theo van Leeuwen, exclusion, inclusion
Meningkatkan Aktivitas Memori Kerja Berbantuan Binaural Beats Jatmika Nurhadi; Syihabuddin Syihabuddin
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 21 No 2 (2021): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v21i2.1086

Abstract

This study aims to investigate the impact of providing binaural beats (BB) stimulus on working memory activity. This study used an experimental method using a one-time case study (one-chance case study). This study involved 30 respondents consisting of men and women aged 18-20 years. The participants will do two readings of different scientific articles with the same cognitive level. The first data collection was carried out without providing any stimulus, while the second data collection was carried out by providing a stimulus in the form of a BB with a frequency of 15Hz. Data were collected from the results of electroencephalographic recording (EEG) then processed using the EEG Lab to calculate the value of the Power Spectral Density (PSD). The average PSD value before and after the stimulus was calculated statistically by performing the Paired Sample T-Test. The results of this study indicate that there is a significant difference between the mean value of PSD before and after the stimulus is given. This shows that BB can have an impact on improving memory performance in reading scientific articles
ANALISIS TEORI WACANA VAN DIJK TERHADAP BERITA “SEKITAR 4 RIBU PEMUDIK POSITIF CORONA, SATGAS COVID 19: MASIH BERPOTENSI MENINGKAT!!” Algina Shofiyatul Husna; Dadang S. Anshori; Jatmika Nurhadi
Jurnal Semantik Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Number 2, September 2021
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v10i2.p197-208

Abstract

This study discusses discourse analysis of news texts entitled ”Sekitar 4 Ribu Pemudik Positif Corona, Satgas Covid-19: Masih Berpotensi Meningkat!” which was published on May 13, 2021 on the official website newsetup.kontan.co.id. The purpose of this study was to find out whether the news text entitled “Sekitar 4 Ribu Pemudik Positif Corona, Satgas Covid-19: Masih Berpotensi Meningkat!” contains the elements contained in van Dijk's discourse theory, then qualifies the results according to the predetermined categories. This study uses a qualitative descriptive method with a discourse analysis approach to the Teun A. van Dijk model. The discourse theory divides the structure of the text into three levels, namely the macro structure, super structure, and micro structure. The result was found that the news text entitled “Sekitar 4 Ribu Pemudik Positif Corona, Satgas Covid-19: Masih Berpotensi Meningkat!” does not meet the elements text contained in van Dijk's discourse theory. The elements contained in the news text analyzed include coherence, conditional coherence, sentence form, pronouns, setting, details, intent, lexicon, and graphics. In addition, it can be concluded that journalists show a neutral attitude towards the pros and cons that occur as a result of the prohibition against going home through the published news.
Korelasi pola gerakan mata dengan kemampuan membaca pemahaman Rosita Rahma; Jatmika Nurhadi; Aswan Aswan
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 49, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1398.006 KB) | DOI: 10.17977/um015v49i12021p80

Abstract

Correlation of eye movement patterns with reading comprehension abilityThis study aims to determine the relationship between eye movement patterns and reading comprehension skills. Data were collected from 20 participants during reading comprehension activities using the Tobii Eye Tracker. Hypothesis testing conducted using the Chi-square Test through Crosstabs analysis shows the value of Asymp. Sig. (2-sided) 0.788 > 0.05, which leads to a conclusion that Ho is accepted and Ha is rejected. Therefore, we conclude that there is no relationship between eye movement patterns and the reading comprehension ability among the participants. This is because eye movement patterns are visual technical in nature, while the ability to read comprehension is more likely to lead to one's cognition. Although there is no relationship between eye movement patterns and reading comprehension, eye movements can be used to identify cognitive processes during reading activities. For example, determining the time needed in the reading process, identifying the level of text familiarity, the reader's predictability, and a person's weakness in reading.Keywords: eye movement patterns, reading comprehension, reading skill, eye trackerKorelasi pola gerakan mata dengan kemampuan membaca pemahamanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola gerakan mata dengan kemampuan membaca pemahaman. Pengambilan data terhadap 20 responden dilakukan pada saat aktivitas membaca pemahaman dengan menggunakan Tobii Eye Tracker. Uji hipotesis dengan menggunakan Chi-square Test melalui analisis Crosstabs menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2 sided) 0,788 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya, tidak terdapat hubungan antara pola gerakan mata dengan kemampuan membaca pemahaman responden. Hal ini disebabkan karena pola gerakan mata bersifat visual teknis, sedangkan kemampuan membaca pemahaman lebih cenderung ke arah kognisi seseorang. Meskipun tidak ada hubungan antara pola gerakan mata dengan membaca pemahaman, gerakan mata dapat digunakan untuk mengidentifikasi proses kognitif pada saat aktivitas membaca dilakukan. Misalnya, menentukan waktu yang diperlukan pada proses membaca, mengidentifikasi tingkat keakraban teks, kemampuan prediktabilitas pembaca, serta kelemahan seseorang dalam membaca.Kata kunci: pola gerakan mata, membaca pemahaman, kemampuan membaca, pelacak gerakan mata
Kilir Lidah pada Produksi Ujaran dalam Akun Youtube Arief Muhammad Firly Nurfaridah; Kholid Abdullah Harras; Jatmika Nurhadi
DINAMIKA Vol 5, No 1 (2022): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v5i1.1860

Abstract

Artikel ini akan membicarakan  kilir lidah dalam produksi ujaran pada akun Youtube Arief Muhammad. Kilir lidah merupakan fenomena kekeliruan wicara yang lumrah terjadi. Pada penelitian analisisnya fokus pada salah satu video Yotube Arief Muhammad yang berjudul “Tukar Nasib sama Omen”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik simak dan catat. Temuan penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis kilir lidah yang muncul dalam video “Tukar Nasib sama Omen”. Tiga jenis kilir lidah itu meliputi (1) kekeliruan seleksi semantik, (2) kekeliruan assembling proposisi, dan (3) kekeliruan antisipasi.Kta kunci: kekeliruan wicara, kilir lidah, produksi ujaran ABSTRACTThis article will discuss the slip of the tongue in speech production on Arief Muhammad's Youtube account. Tongue slip is a common phenomenon of speech errors. In the research, the analysis focuses on one of Arief Muhammad's YouTube videos, entitled "Exchange Fate with Omen". The research was conducted using descriptive qualitative methods with listening and note-taking techniques. The findings of the study show that there are three types of tongue twisters that appear in the video "Exchange Fate with Omen". The three types of tongue twisters include (1) semantic selection errors, (2) propositional assembling errors, and (3) anticipation errors.Keywords: speech errors, sleep of the tongues, speech production
Senyapan pada Produksi Ujaran dalam Podcast Ruang Sandi “Cerita Menginspirasi Melly Goeslaw Part 2” Sofia Yasmin Suryadi; Kholid Abdullah Harras; Jatmika Nurhadi
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.904 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9825

Abstract

Senyapan merupakan sebuah fenomena dalam produksi ujaran yang menarik untuk dikaji pada bidang psikolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk senyapan yang terjadi pada tuturan Sandiaga Uno dan Melly Goeslaw, serta mendeskripsikan penyebab terjadinya senyapan pada tuturan Sandiaga Uno dan Melly Goeslaw pada acara podcast yang terdapat pada saluran YouTube Podcast Ruang Sandi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diambil berasal dari situs web youtube.com saluran youtube “Podcast Ruang Sandi” episode “Cerita Menginspirasi Melly Goeslaw di Ruang Sandi Part 2”. Subjek penelitian ini adalah Sandiaga Uno sebagai pembawa acara podcast dan Melly Goeslaw sebagai bintang tamu pada podcast tersebut. Objek penelitiannya adalah tuturan yang mengandung senyapan yang diujarkan oleh Sandi Uno dan Melly Goeslaw pada podcast episode tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti mengunduh video podcast yang akan dianalisis di situs youtube.com. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Peneliti menyimak video podcast secara berulang kali dan mentranskrip ujaran-ujaran dari Sandi Uno dan Melly Goeslaw. Hasil penelitiannya ditemukan 24 tuturan yang mengandung senyapan, enam bentuk senyapan, dan lima penyebab terjadinya senyapan pada podcast tersebut.
Analisis wacana kritis model Van Dijk terhadap isu pelemahan KPK dalam pemberitaan Narasi Newsroom W. Winingsih; Dadang Anshori; Jatmika Nurhadi
LITERA Vol 21, No 1: LITERA (MARCH 2022)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v21i1.40811

Abstract

Hadirnya digitalisasi media dimanfaatkan oleh Narasi Newsroom untuk menyuguhkan wacana yang tidak bisa ditampilkan di media mainstream. Salah satu wacana yang berhasil diuanggah pihak Narasi Newsroom berkaitan dengan upaya-upaya pelemahan KPK. Untuk mengkaji upaya-upaya tersebut dalam wacana dapat dibongkar melalui Analisis Wacana Kritis. Ada pun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi nonparsial. Data yang telah didapatkan kemudian ditranskripsi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis model van Dijk. Analisis yang dilakukan meliputi analisis struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek makro, superstruktur, dan mikro menunjukkan berbagai elemen kewacanaan yang berisi upaya pelemahan KPK. Hal itu ditunjukkan, dalam berbagai aspek, baik sintaksis, stilistika, maupun semantik.Kata kunci: analisis wacana kritis, Narasi Newsroom, pelemahan KPKVan Dijk's critical discourse analysis on the issue of the weakening of the KPK in Narasi NewsroomAbstractThe presence of media digitization is used by Narasi Newsroom to present discourses that cannot be displayed in mainstream media. One of the discourses that the Narrative Newsroom managed to post was related to efforts to weaken the KPK. To examine these efforts in discourse, it can be opened through Critical Discourse Analysis. There is also the type of research used in this study is descriptive qualitative with non-partial observation method. The data that has been obtained is then transcribed. The analysis used in this study uses van Dijk's Critical Discourse Analysis model. The analysis carried out includes analysis of macro structure, superstructure, and micro structure. The results showed that in the macro, superstructure, and micro aspects, various elements of discourse contained efforts to weaken the KPK. This is shown, in various aspects, both syntax, stylistics, and semantics.Keywords: critical discourse analysis, Narasi Newsroom, weakening of KPK