Resiliensi merupakan kemampuan individu melakukan koping dan adaptasi dengan kesulitan yang ada. Orang tua dengan anak disabilitas intelektual memiliki tantangan dalam pengasuhan karena keterbatasan kognitif yang berdampak besar pada kemampuan bersosial. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dinamika resiliensi ibu yang memiliki anak disabiliyas intelektual. Penelitian dilakukan dengan pendekatan fenomenologis yang termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur pada tiga orang ibu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ibu memiliki kemampuan resilien yang dibuktikan dengan terbentuknya koping aktif dan adaptasi positif yang merefleksikan adanya perubahan pada pengelolaan emosi, kognisi, dan perilaku yang dijadikan persiapan menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Copyrights © 2025