Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
Vol. 4 No. 10 (2025)

Efektivitas Senam Otak (Brain Gym) Dan Terapi Reminiscence Terhadap Penurunan Resiko Komplikasi Fungsi Kognitif Pada Penderita Hipertensi Di Desa Selogudig Wetan Kab. Probolinggo

Eriska Melinda (Unknown)
Achmad Kusyairi (Unknown)
Ainul Yaqin Salam (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2025

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang juga dapat menyebabkan faktor resiko terhadap kejadian iskemik pada otak yang terkait dengan gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas senam otak (brain gym) dan terapi reminiscence terhadap penurunan resiko komplikasi fungsi kognitif pada penderita hipertensi di Desa Selogudig Wetan Kabupaten Probolinggo.Metode penelitian Quasi experimental dengan pendekatan two group pre- post test design dilakukan di desa selogudig wetan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 70 responden dengan besar sampel 60 responden menggunakan purposive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 mendapatkan terapi senam otak yang dilakukan 2-3 kali sehari selama 10-15 menit dilakukan selama 1-2 minggu. Sedangkan pada kelompok 2 mendapatkan terapi reminiscence dilaksanakan dalam 5 sesi dalam 5 kali pertemuan selama 4 minggu dengan durasi 30-60 menit setiap pertemuan. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner MMSE dan lembar observasi. Selanjutnya dilakukan pengukuran gangguan fungsi kognitif sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test.Hasil penelitian ini menunjukkan gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi sebanyak 60 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok 1 mendapatkan terapi senam otak sebanyak 30 responden, dan pada kelompok 2 mendapatkan terapi reminiscence sebanyak 30 responden. Pada kelompok 1 sebelum dan sesudah diberikan terapi senam otak didapatkan nilai (p=0,000; dan nilai Z=-4.835). Sedangkan pada kelompok 2 sebelum dan sesudah diberikan terapi reminiscence didapatkan nilai (p=0,000; dan nilai Z=-4.755). Hasil uji Wilcoxon signed rank test dari kedua intervensi menghasilkan nilai p-value 0,000 ≤ α=0,005. Hal ini menunjukkan bahwa efektif senam otak dan terapi reminiscence dalam menurunkan gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi.Senam otak lebih efektif dari pada terapi reminiscence dalam menurunkan gangguan fungsi kognitif disebabkan karena senam otak melibatkan koordinasi gerakan motorik, aktivitas fisik, dan stimulasi otak secara simultan, sehingga meningkatktan koneksi antar sel saraf dan memperkuat daya ingat dan konsentrasi.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JIK-MC

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing ...