Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kepala Sekolah menjalankan perannya sebagai pemimipin di SDN 5 Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji langkah-langkah yang dilakukan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut, hasil yang dicapai, serta kendala yang dihadapi dalam proses peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, di mana peneliti secara langsung mengumpulkan data di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, serta observasi terhadap subjek penelitian yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, empat guru, dan beberapa (pastikan jumlahnya) siswa SDN 5 Akar-akar, Kecamatan Bayan. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, guru, dan siswa menunjukkan bahwa peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan mencakup enam aspek utama, yaitu: sebagai manajer, administrator, supervisor, pendidik (educator), pemimipin (leader), dan motivator. Peran Kepala Sekolah sebagai penggerak dalam lembaga pendidikan sangatlah penting, karena ia bertindak sebagai pemimipin yang membimbing seluruh komunitas sekolah dalam menjalankan berbagai aktivitas, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, serta meningkatkan kompetensi guru guna mendorong perubahan ke arah yang lebih baik dan bermutu.
Copyrights © 2025