Praktik pembakaran sampah rumah tangga memiliki dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan. Kurangnya kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam masih tingginya praktik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap dampak pembakaran sampah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik yang melibatkan 100 responden kepala keluarga. Responden dipilih dengan metode simple random sampling. Data diperoleh melalui kuesioner terstruktur yang disebarkan secara langsung, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan dengan pengetahuan (p < 0,05), serta antara pendidikan dengan persepsi (p = 0,004). Sementara itu, variabel umur tidak menunjukkan hubungan signifikan baik terhadap pengetahuan maupun persepsi. Kesimpulannya, pendidikan dan pekerjaan merupakan faktor penting yang memengaruhi pemahaman dan sikap masyarakat terhadap dampak membakar sampah, sehingga edukasi berbasis komunitas dan penyediaan sarana pengelolaan sampah yang layak sangat diperlukan untuk menekan praktik tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025