Jurnal Filsafat
Vol 23, No 3 (2013)

DARI MORAL KE EKONOMI: MEMAHAMI AKAR DARI BENTUK PENUNDUKAN DAN PENINDASAN

Wahyudi, Agus (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2013

Abstract

Artikel ini membahas gagasan radikalisasi demokrasi yang penting untuk kita pahami agar dapat ditangkap dimensi “ontologi” dan ciri utamanya. Proses radikalisasi demokrasi menghasilkan karakteristik utama, yaitu demokrasi radikal dan plural. Radikalisasi demokrasi mendapatkan justifikasinya untuk merevitalisasi perjuangan sosialis melawan kapitalisme dan mempromosikan perjuangan “gerakan sosial baru” yang demokratik: gerakan perkotaan, ekologi, anti-otoritarianisme, anti-kelembagaan, feminis, anti-rasis, dan (kelompok) minoritas seksual dan regional. Konsep demokrasi memiliki dua nilai fundamental yang instrinsik, yakni: kebebasan dan persamaan.Dalam hasil kajian, didiskusikan bagaimana kedua nilai, kebebasan dan persamaan, ketika berhubungan dengan sistem dan struktur politik, dengan merujuk untuk sebagian dari premis-premis dan praxis demokrasi yang sedang berjalan. Caranya, terutama dengan memusatkan perhatian pada dimensi moral dan ekonomi tempat akar-akar dari beragam bentuk penundukan (subordination) dan penindasan (oppression) tertanam dalam masyarakat kita. Jelas bahwa penundukan dan penindasan adalah antitesa dari semua gagasan tentang kebebasan dan persamaan. Namun demikian, radikalisasi demokrasi tetap mempertahankan prinsip-prinsip etika politik berupa kebebasan dan persamaan dan menuntut prinsip ini dapat diterapkan atau dipraktekkan dengan tepat

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

wisdom

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Filsafat is a scientific journal that first published in 1990, as a forum for scientific communication, development of thinking and research in philosophy. Jurnal Filsafat is published twice a year, in February and August with p-ISSN: 0853-1870, and e-ISSN: 2528-6811 The Editorial Team of ...