Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat melalui komunitas belajar yang aktif dan interaktif di kawasan wisata sejarah Benteng Rotterdam Makassar. Kawasan ini dikenal sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, sehingga kemampuan komunikasi berbahasa Inggris menjadi sangat penting, khususnya bagi masyarakat yang terlibat dalam sektor informal seperti pemandu wisata, pedagang, dan relawan budaya. Metode yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan berbasis komunitas dengan pendekatan partisipatif. Tim pengabdian, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, menyelenggarakan sesi pembelajaran yang difokuskan pada percakapan praktis, pengenalan kosakata sehari-hari, serta simulasi interaksi dengan wisatawan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme dan kemampuan dasar komunikasi peserta dalam menggunakan bahasa Inggris. Komunitas Bahasa Inggris ini juga menjadi wadah belajar berkelanjutan dengan sistem peer learning dan praktik langsung di lingkungan wisata. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat linguistik, tetapi juga memperkuat peran masyarakat dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Pengabdian ini diharapkan menjadi model replikasi di kawasan wisata lain di Sulawesi Selatan.Kata kunci: pendampingan, bahasa Inggris, komunitas, pariwisata, Benteng Rotterdam
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023