Fuli pala (Myristica argentea Warb) pada umumnya dijual dalam bentuk kering. Kandungan senyawa antioksidan pada fuli pala dapat dimanfaatkan sebagai perisa alami dalam produk pangan, salah satunya adalah minuman. Minuman ready to drink berbasis rempah dan herbal sudah banyak yang mengonsumsi, namun belum ada minuman ready to drink yang menggunakan ekstrak fuli pala dengan kombinasi herbal jamu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak fuli pala dalam minuman ready to drink terhadap penerimaan sensori dan menentukan formula terbaik minuman ready to drink dengan penambahan ekstrak fuli pala berdasarkan penerimaan sensori. Rancangan percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu konsenstrasi ekstrak fuli pala dengan perlakuan P1 (1% v/v), P2 (2% v/v), P3 (3% v/v) dan P4 (4% v/v) dengan tiga parameter kesukaan yaitu warna, aroma, dan rasa. Prosedur penelitian ini berupa pembuatan ekstrak (fuli pala, kunyit, temulawak, kencur, dan kayu secang); pembuatan minuman ready to drink; uji organoleptik; dan penentuan formula terbaik. Data uji tingkat kesukaan minuman ready to drink diolah dengan menggunakan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji Duncan`s Multiple Rage Test (DMRT) yang menggunakan SPSS 24. Penentuan formula terbaik minuman fungsional diolah menggunakan metode De Garmo. Minuman ready to drink dengan penambahan ekstrak fuli dengan konsentrasi (1%, 2%, 3%, dan 4% v/v) tidak memberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap tingkat kesukaan warna dan aroma, dan memberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap tingkat kesukaan pada parameter rasa. Formula terbaik minuman ready to drink memiliki nilai efektivitas tertinggi yaitu penambahan ekstrak fuli sebanyak 2% (v/v) dengan nilai kesukaan warna sebesar 5,97 (mendekati suka), aroma sebesar 6,00 (suka), dan rasa sebesar 6,39 (mendekati sangat suka).
Copyrights © 2024