Munculnya wacana sekularisme, pluralisme, dan liberalisme dalam dunia pendidikan menimbulkan kekhawatiran akan pengaruhnya terhadap pembentukan karakter peserta didik Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan nilai-nilai sekularisme, pluralisme, dan liberalisme dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII SMA Kurikulum Merdeka tahun 2022. Pentingnya penelitian ini didasari oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia tahun 2005 yang menegaskan bahwa ketiga paham tersebut bertentangan dengan akidah Islam, sementara buku ajar memiliki peran strategis dalam membentuk pemahaman siswa. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data diperoleh melalui telaah mendalam terhadap buku ajar yang diperkuat dengan literatur terkait pemikiran Islam, fatwa MUI, dan teori pendidikan agama. Analisis difokuskan pada tema-tema akidah, syariat, dan moral yang berkaitan dengan isu sekularisme, pluralisme, dan liberalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar PAI dan Budi Pekerti kelas XII SMA Kurikulum Merdeka tidak secara eksplisit memuat gagasan sekularisme, pluralisme, dan liberalisme yang bertentangan dengan ajaran Islam. Buku tersebut menegaskan pentingnya akidah tauhid, penguatan ukhuwah Islamiyah, dan pembinaan akhlak mulia sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah. Namun ditemukan satu tema terkait ilmu kalam yang memerlukan pengkajian lebih lanjut, serta pembahasan tentang toleransi dan keberagaman yang perlu bimbingan guru agar tidak disalahpahami sebagai legitimasi pluralisme agama. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa buku ajar PAI Kurikulum Merdeka masih berpegang pada nilai-nilai Islam dan sejalan dengan fatwa MUI dalam menolak sekularisme, pluralisme, dan liberalisme. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kurikulum, penulisan buku, dan penguatan pendidikan agama di sekolah
Copyrights © 2025