Quarter life crisis adalah periode perubahan yang membuat individu merasa kebingungan dan tidak stabil secara emosional antara usia 18 hingga 30 tahun. Individu yang terjebak quarter life crisis merasa putus asa dan kehilangan motivasi karena banyaknya pilihan yang membingungkan dan ketidakstabilan hidup. Kondisi individu yang mengalami quarter life crisis akan semakin diperparah jika individu memiliki trait/sifat intolerance of uncertainty. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intolerance of uncertainty terhadap quarter life crisis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Insidental sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Total subjek yang digunakan sebanyak 100 sampel. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Intolerance of Uncertainty Scale (IUS) dan Developmental Crisis Questuinnaire (DCQ). Berdasarkan hasil regresi linear sederhana menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan intolerance of uncertainty terhadap quarter life crisis dengan nilai besaran pengaruh yaitu 12,7%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat intolerance of uncertainty maka tingkat quarter life crisis yang dialami juga meningkat. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap tantangan yang dihadapi oleh individu pada fase dewasa awal sehingga dapat membantu individu mengatasi intolerance of uncertainty pada fase quarter life crisis.
Copyrights © 2025