Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran per kapita dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di enam wilayah Sumatera Utara selama periode 2016-2023. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan memilih model Fixed Effect Model (FEM) berdasarkan uji Chow dan Hausman. Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran per kapita berpengaruh signifikan namun negatif terhadap IPM, sedangkan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Secara simultan, kedua variabel tersebut dapat menjelaskan variasi IPM sebesar 97,4%. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun peningkatan pengeluaran per kapita biasanya diasosiasikan dengan kesejahteraan yang lebih baik, dalam konteks wilayah penelitian ini, peningkatan pengeluaran yang tidak merata dapat menurunkan IPM. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari peningkatan PDRB secara nyata meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses yang lebih baik pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Penelitian ini menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan distribusi pengeluaran yang tepat untuk meningkatkan pembangunan manusia secara menyeluruh. Hasil ini relevan bagi perencana pembangunan daerah dalam merumuskan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Sumatera Utara.
Copyrights © 2025