Sari Pediatri
Vol 27, No 3 (2025)

Faktor Risiko Mortalitas pada Pasien Anak dengan Sepsis di Rumah Sakit Ngoerah Denpasar Tahun 2023 Berdasarkan Skor PELOD-2 dan Skor Vasoaktif Inotropik

Haning, Joy Aprianis (Unknown)
Hartawan, I Nyoman Budi (Unknown)
Witarini, Komang Ayu (Unknown)
Suwarba, I Gusti Ngurah Made (Unknown)
Putra, I Gusti Ngurah Sanjaya (Unknown)
Wati, Dyah Kanya (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2025

Abstract

Latar belakang. Sepsis merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak yang dirawat di ruang intensif. Identifikasi faktor risiko kematian pada pasien anak dengan sepsis penting untuk menunjang deteksi dini dan pengambilan keputusan klinis yang lebih tepat guna menurunkan angka kematian. Namun, penelitian mengenai faktor risiko mortalitas anak dengan sepsis di Indonesia, khususnya yang memanfaatkan skor prognostik seperti PELOD-2 dan Vasoactive-Inotropic Score (VIS), masih sangat terbatas sehingga diperlukan data lokal untuk memperkuat bukti klinis.Tujuan. Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan mortalitas pada pasien anak dengan sepsis yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Metode. Penelitian ini menggunakan desain case-control retrospektif dengan data diambil dari rekam medis pasien anak usia satu bulan hingga 18 tahun yang dirawat karena sepsis selama periode Januari hingga Desember 2023. Subjek dibagi menjadi kelompok kasus (meninggal) dan kontrol (hidup). Variabel yang diteliti meliputi usia, status gizi, penggunaan ventilator, skor PELOD-2, skor vasoaktif-inotropik, mikroorganisme penyebab, dan lama rawat. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi-square dan regresi logistik multivariat. Hasil. Sebanyak 62 pasien sepsis memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 31 pasien meninggal dan 31 pasien hidup. Analisis bivariat menunjukkan bahwa penggunaan ventilator, skor PELOD-2 ?7, skor vasoaktif-inotropik ?20, dan lama rawat ?12 hari berhubungan signifikan dengan peningkatan risiko mortalitas. Kesimpulan. Penggunaan ventilator, skor PELOD-2 tinggi, skor vasoaktif-inotropik tinggi, dan lama rawat yang singkat merupakan faktor risiko utama mortalitas pada pasien anak dengan sepsis. Penilaian dini terhadap faktor-faktor ini dapat meningkatkan efektivitas intervensi dan perbaikan luaran klinis.     

Copyrights © 2025