Kolaborasi menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai siswa dalam menghadapi tantangan abad 21, karena selain berperan dalam pembelajaran kolaborasi sangat diperlukan manusia sebagai makhluk sosial dalam memecahkan masalah kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia menggunakan media simulator digital. Media ini tidak hanya mempermudah pemahaman konsep abstrak, namun menjadi sarana eksplorasi bersama yang mendorong interaksi, diskusi, dan pemecahan masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan dalam dua siklus tindakan. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas X-2 SMA Brawijaya Smart School tahun pelajaran 2024/2025. Instrumen yang digunakan adalah tes, angket, lembar observasi, dan catatan lapangan. Adapun teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi dari prasiklus 59,87%, siklus 1 74,63%, dan siklus 2 81,45%. Hasil belajar siswa juga meningkat dari prasiklus 0%, siklus 1 53%, dan siklus 2 81%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan simulator digital pada materi bentuk molekul efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar siswa, serta diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru untuk mengintegrasikan simulator digital dalam pembelajaran abad 21.
Copyrights © 2025