atan pengenalan bencana alam yang dilakukan selama ini adalah bercerita tentang pengenalan macam-macam bencana alam yang pernah terjadi di lingkungan sekitar. Hal tersebut karena belum adanya pelatihan yang diterima guru terkait tentang penerapan emergency drills pada anak usia dini di sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah agar guru TK se-Kota Tanjungpinang bisa menerapkan emergency drills di masing-masing sekolah, sehingga masing-masing anak usia dini memiliki pengetahuan dan sikap tanggap darurat apabila terjadi bencana di sekitar tempat tinggalnya. Melalui kegiatan emergency drills ini anak akan bisa menerapkan perilaku apa yang segera dilakukan dalam menghadapi setiap jenis bencana yang ada. Jika pendidikan kebencanaan ini diberikan sejak anak berusia dini, hal ini akan menjadi pembiasaan sikap tanggap dan siap siaga menghadapi bencana. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu Participatory Action Research (PAR). Hasil menunjukkan bahwa guru TK senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan emergency drills. Pada saat menerapkan hasil pelatihan emergency drills di lembaga masing-masing, anak didik usia dini merasa senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh guru. Anak usia dini mengikuti kegiatan emergency drills ini dengan serius dan melaksanakan perintah sesuai dengan instruksi yang telah disampaikan guru sebelumnya. Melihat pentingnya kegiatan emergency drills dan antusiasme anak didik dalam mengikuti kegiatan yang sudah dilakukan, Kepala sekolah dan Guru TK berkomitmen akan memprogramkan dan melaksanakan kegiatan emergency drills ini secara rutin dengan format pelaksanaan yang bervariasi. Pelatihan emergency drills ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan deteksi dini bencana alam pada guru dan anak usia dini di Kota Tanjungpinang.
Copyrights © 2024