Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi permasalahan serius dalam dunia kesehatan. Salah satu penyebab utama adalah keterlambatan dalam mengenali dan menangani tanda bahaya kehamilan. Deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan sangat bergantung pada pengetahuan ibu hamil. Dalam era digital, pemanfaatan teknologi seperti aplikasi WhatsApp menjadi alternatif media edukasi yang mudah diakses. Tujuan Penelitian Untuk Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Aplikasi Digital terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan non-equivalent control group design. Sampel sebanyak 70 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 35 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Kelompok intervensi diberikan pendidikan kesehatan melalui media WhatsApp, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima buku KIA. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terstandar.Analisis data dilakukan menggunakan uji t test dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan ibu hamil setelah intervensi pendidikan kesehatan melalui aplikasi digital, dari kategori terbesar kurang (54,3%) menjadi baik (97,1%). Sebaliknya, kelompok kontrol tidak mengalami perubahan berarti. Uji independent t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol (p = 0,000). kesehatan melalui aplikasi digital terbukti efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Tapang Perodah. Pemanfaatan media digital disarankan sebagai strategi edukatif oleh tenaga dan instansi kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan, serta sebagai upaya pencegahan komplikasi dan penurunan angka kematian ibu
Copyrights © 2025