Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh komunikasi internal, motivasi, serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dengan menempatkan kepuasan kerja sebagai variabel antara. Latar belakang masalahnya adalah Instalasi Pelayanan Private RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, yang seharusnya menjadi layanan unggulan untuk meningkatkan reputasi dan pendapatan, justru belum mencapai target kontribusi keuangan dan tingkat kepuasan pasien, suatu kesenjangan yang perlu dikaji dari perspektif faktor internal SDM. Data berupa kuesioner yang dikumpulkan dengan menggunakan skala likert yang diberikan kepada 70 pegawai dari berbagai level jabatan, ditambah wawancara terbatas dan kajian dokumen laporan kinerja. Metode analisis jalur digunakan untuk menginvestigasi pengaruh langsung dan tidak langsung dari komunikasi internal, motivasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan kinerja. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pegawai yang memiliki motivasi kuat dan berada dalam lingkungan kerja yang nyaman menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan, yang terlihat dari produktivitas, mutu layanan, serta rasa puas dalam bekerja. Sebaliknya, komunikasi internal belum berdampak substansial terhadap peningkatan tersebut. Berdasarkan temuan itu, rekomendasi praktis yang paling prioritas adalah fokus pada dua hal peningkatan motivasi pegawai lewat program pengakuan dan pelatihan, serta penciptaan lingkungan kerja yang lebih produktif. Sistem komunikasi internal yang masih belum optimal juga harus diperbaiki, karena mustahil mengharapkan peningkatan kinerja layanan premium di instalasi ini tanpa pembenahan ketiga aspek tersebut.
Copyrights © 2025