Permasalahan sampah anorganik di pedesaan masih menjadi isu krusial yang memerlukan pendekatan transformatif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah anorganik sebagai material dasar dalam pembuatan produk fashion berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif berbasis komunitas di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan Focus Group Discussion bersama warga, aparat desa, dan kelompok ibu PKK. Hasil menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat ditingkatkan melalui edukasi kreatif berbasis praktik langsung, seperti lomba fashion show dengan pakaian berbahan dasar limbah. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran ekologis, tetapi juga membuka potensi ekonomi kreatif desa dan memperkuat kapasitas sosial masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan bernilai. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi multi-pihak dan integrasi nilai edukatif, estetis, serta ekonomi dalam program pemberdayaan berbasis lingkungan.
Copyrights © 2025