Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prespektif Hukum dan Sosial terhadap kohabitas (samenleven) Maulana, Habibie; Moh Hatta
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 2 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v12i2.582

Abstract

Perbuatan kumpul kebo yang menyimpang dari sosial Masyarakat, sering menuai berbagai respon negative. Hal tersebut perlu dikategorikan sebagai tindak pidana melalui kebijakan kriminalisasi. RUU-KUHP telah merancang perbuatan ini sebagai tindal pidana kesusilaan, akan tetapi hal tersebut perlu secara cepat untuk disahkan serta pada perancangan tersebut supaya lebih bijak agar tidak Kembali dampaknya bagi Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perbuatan kumpul kebo terhadap Masyarakat serta adanaya perubahan kebijakan Undang-Undang hukum hukum pidana dan Undang-undang Hukum Pidana yang segara disahkan terkait perbuatan kumpul kebo ini. Penelitian ini berjenis penelitian hukum normative dengan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, yakni mempelajari adanya bahan hukum primer dan sekunder. Analisis digunakan dalam penelitian ini adalah preskriptif, untuk mengetahui apa yang sepatutnya dilakukan untuk menjawab permasalahan hukum yang diangkat dalam penulisan ini. Hasil dari penelitian ini yaitu kriminalisasi terhadap perbuatan kumpul kebo yang perlu mempertimbangkan aspek-aspek sosial Masyarakat serta adanya perubahan kebijakan Undang-Undang terkait tindak pidana perzinaan atau asusila (Kumpul Kebo).
Transformasi Limbah Anorganik Menjadi Produk Fashion Berkelanjutan: Studi Kasus Di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi Moh Hatta; Andriani, Marizka; Maulana Zawawi; Choirur Rozikin; Mariatul Habaib
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.10957

Abstract

Permasalahan sampah anorganik di pedesaan masih menjadi isu krusial yang memerlukan pendekatan transformatif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah anorganik sebagai material dasar dalam pembuatan produk fashion berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif berbasis komunitas di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan Focus Group Discussion bersama warga, aparat desa, dan kelompok ibu PKK. Hasil menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat ditingkatkan melalui edukasi kreatif berbasis praktik langsung, seperti lomba fashion show dengan pakaian berbahan dasar limbah. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran ekologis, tetapi juga membuka potensi ekonomi kreatif desa dan memperkuat kapasitas sosial masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan bernilai. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi multi-pihak dan integrasi nilai edukatif, estetis, serta ekonomi dalam program pemberdayaan berbasis lingkungan.
Prespektif Hukum dan Sosial terhadap kohabitas (samenleven) Maulana, Habibie; Moh Hatta
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 2 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v12i2.582

Abstract

Perbuatan kumpul kebo yang menyimpang dari sosial Masyarakat, sering menuai berbagai respon negative. Hal tersebut perlu dikategorikan sebagai tindak pidana melalui kebijakan kriminalisasi. RUU-KUHP telah merancang perbuatan ini sebagai tindal pidana kesusilaan, akan tetapi hal tersebut perlu secara cepat untuk disahkan serta pada perancangan tersebut supaya lebih bijak agar tidak Kembali dampaknya bagi Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perbuatan kumpul kebo terhadap Masyarakat serta adanaya perubahan kebijakan Undang-Undang hukum hukum pidana dan Undang-undang Hukum Pidana yang segara disahkan terkait perbuatan kumpul kebo ini. Penelitian ini berjenis penelitian hukum normative dengan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, yakni mempelajari adanya bahan hukum primer dan sekunder. Analisis digunakan dalam penelitian ini adalah preskriptif, untuk mengetahui apa yang sepatutnya dilakukan untuk menjawab permasalahan hukum yang diangkat dalam penulisan ini. Hasil dari penelitian ini yaitu kriminalisasi terhadap perbuatan kumpul kebo yang perlu mempertimbangkan aspek-aspek sosial Masyarakat serta adanya perubahan kebijakan Undang-Undang terkait tindak pidana perzinaan atau asusila (Kumpul Kebo).