Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah Kesehatan hingga status gizi, salah satunya adalah malnutrisi, karena percepatan pertumbuhan dan perkembangan fisik mereka yang cepat. Hal ini disebabkan oleh perilaku nutrisi yang tidak tepat, yang memicu persepsi diri mengenai perubahan bentuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara status gizi dan konsep diri pada remaja di SMAN 5 Surakarta. Studi ini merupakan studi kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel startified random sampling yang berjumlah 88 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 16-18 tahun. Instrumen penelitian ini timbangan digital, microtoise, dan kuesioner konsep diri (SPPSC).Uji analisis menggunakan uji spearman’s rho dan regresi linier berganda untuk menganalisis faktor yang paling mempengaruhi konsep diri remaja. Hasil analisis bivariat menunjukkan p value .004 (p < 0,05) dengan coeff correlation .303** dan .306**, menunjukkan hubungan antara status gizi dengan konsep diri aspek physical appearance dan aspek global self-worth, dengan arah positif dan tingkat korelasi yang lemah. Analisa multivariat menunjukkan bahwa terdapat usia, jenis kelamin, dan status gizi secara simultan mempengaruhi konsep diri aspek physical appearance pada remaja, dengan nilai p value .022 (p < 0,05) dan R Square .108 (10,8 %). Remaja yang memiliki status gizi normal lebih rentan mengalami persepsi konsep diri physical appearance dan global self-worth. Dalam penelitian ini didapatkan rerata konsep diri physical appearance sebanyak 2,43 dengan status gizi yang mendominasi.
Copyrights © 2025