Penggunaan media sosial adalah fenomena yang sekarang ini terjadi di beberapa fase perkembangan manusia khususnya perkembangan masa remaja awal. Sebagian besar anak remaja generasi sekarang tumbuh dan berkembang lebih banyak di rumah dengan ditemani berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan dinamika psikologis pengguna media sosial pada anak remaja awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan empat informan. Pemilihan informan didasarkan atas purposive sampling. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode theoretical coding. Theoretical coding tersebut terdiri dari koding terbuka (open coding), koding aksial (axial coding), dan koding selektif (selective coding). Pemeriksaan data dalam penelitian ini didasarkan pada empat kriteria, yaitu derajat kepercayaan atau kredibilitas (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian atau konfirmabilitas (confirmability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja awal pengguna media sosial dipengaruhi handphone dengan fasilitas foto dan video yang menarik. Bagi remaja awal, media sosial berperan sebagai media untuk menghibur diri, sebagai hiburan, media sosial berperan dalam pengakuan dari orang lain, untuk media perluasan diri dalam mengembangkan minat pribadi, media sosial untuk menemukan figur idola, media sosial untuk memperluas pertemanan, media sosial untuk mencurahkan isi hati, media sosial untuk populeritas dan media sosial untuk penyemangat diri.
Copyrights © 2024