ABSTRAK Latar belakang : Anemia postpartum masih menjadi masalah kesehatan global yang berdampak pada pemulihan fisik dan psikologis ibu setelah melahirkan. Penurunan kadar hemoglobin dapat menurunkan kualitas hidup ibu nifas dan menghambat proses adaptasi terhadap peran keibuan. Kajian ini diperlukan untuk memahami sejauh mana kadar hemoglobin berpengaruh terhadap kesejahteraan ibu pascapersalinan. Metode : Penelitian ini merupakan scoping review berdasarkan pedoman PRISMA-ScR. Pencarian literatur dilakukan pada PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar untuk periode 2015–2025. Sebanyak 10 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara tematik. Hasil : Analisis menghasilkan tiga tema utama, yaitu kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, dan adaptasi peran ibu. Kadar hemoglobin rendah berhubungan dengan kelelahan, penyembuhan luka yang lambat, depresi postpartum, serta penurunan kepercayaan diri dan kelekatan ibu–bayi. Kesimpulan : Kadar hemoglobin postpartum memengaruhi kualitas hidup ibu secara multidimensi. Pemantauan hemoglobin dan intervensi gizi serta dukungan psikososial perlu diintegrasikan dalam pelayanan kebidanan pascapersalinan. Kata Kunci: anemia postpartum; hemoglobin; kualitas hidup; ibu nifas
Copyrights © 2025