Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program SPP di Nagari IV Koto Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, melalui teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SPP telah memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian visi dan misi PNPM-MP, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan dan pengurangan ketergantungan terhadap rentenir. Namun, efektivitas program masih belum optimal karena dana pinjaman kerap digunakan untuk kebutuhan konsumtif, minimnya pelatihan usaha, serta lemahnya sistem monitoring dan evaluasi. Beberapa anggota berhasil mengembangkan usaha kecil seperti warung dan pertanian, tetapi sebagian lainnya mengalami stagnasi pendapatan akibat keterbatasan akses pasar dan kondisi eksternal lainnya. Analisis efektivitas berdasarkan teori Henderson menunjukkan bahwa meskipun proses administrasi berjalan baik, terdapat celah dalam aspek kualitas proses dan pemanfaatan output. Oleh karena itu, peningkatan efektivitas program SPP memerlukan penguatan pelatihan kewirausahaan, pendampingan berkelanjutan, dan perbaikan sistem pengawasan internal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar rekomendasi kebijakan untuk mendorong keberlanjutan program pemberdayaan berbasis syariah di wilayah pedesaan.
Copyrights © 2025