Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah mordan tawas terhadap hasil pewarnaan kain katun dengan teknik shibori menggunakan ekstrak daun ketapang dengan penelitian dilaksanakan di Rumah Batik JShibori Binjai pada bulan Desember 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan perlakuan variasi jumlah mordan tawas 100 gram, 150 gram, dan 200 gram. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, homogenitas, serta uji hipotesis menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil uji persyaratan yaitu uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena masing-masing nilai (Sig) > 0,05. Uji homogenitas menunjukkan data tidak homogen karena nilai Levene Statistic sebesar 5,794 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Untuk itu digunakan uji hipotesis non-parametrik Kruskal-wallis dengan kriterias nilai probabilitas < 0,05. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,024 < 0,05 sehingga hipotesis diterima. Dari ketiga variasi, penggunaan mordan tawas sebanyak 200 gram menghasilkan daya serap warna yang paling baik, warna lebih merata, lebih tajam, serta motif shibori yang lebih jelas dibandingkan penggunaan mordan 150 gram maupun 100 gram.
Copyrights © 2025