Rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sistem tata surya dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman awal dan metode pengajaran yang kurang inovatif. Siswa sering kesulitan memahami materi tersebut, sementara guru jarang menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat berinovasi dengan menerapkan model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) berbasis STEAM yang mengintegrasikan sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika. Model ini mendorong siswa aktif merancang dan melaksanakan proyek nyata, seperti membuat miniatur sistem tata surya, sehingga hasil belajar dan keterampilan siswa dapat meningkat secara signifikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis STEAM terhadap hasil belajar materi Sistem Tata Surya pada siswa kelas VI SDN Lamkunyet Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen pretest-posttest control group. Data diperoleh melalui tes hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen (75,3) dibandingkan kelas kontrol (48,25) dan nilai N-Gain sebesar 60,00 pada kelas eksperimen. Uji statistik independen menunjukkan adanya pengaruh signifikan model pembelajaran PjBL berbasis STEAM terhadap hasil belajar siswa. Pembelajaran ini memungkinkan peningkatan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemahaman konsep secara menyeluruh. Oleh karena itu, model PjBL berbasis STEAM direkomendasikan sebagai metode efektif dalam pembelajaran IPAS untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem tata surya.
Copyrights © 2025