Evaluasi kondisi jalan diperlukan untuk menentukan prioritas pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur. Penelitian ini menganalisis kerusakan jalan menggunakan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS), Surface Distress Index (SDI), dan International Roughness Index (IRI) pada ruas jalan provinsi di Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemantapan jalan berkisar 70%–100%, dengan dominasi kerusakan berupa retak, lubang, dan deformasi perkerasan. Analisis korelasi antara SDI dan IRI menunjukkan hubungan kuat dalam menentukan tingkat keparahan kerusakan. Rekomendasi penanganan meliputi rehabilitasi pada ruas dengan kerusakan berat serta pemeliharaan rutin dan berkala untuk mempertahankan kondisi jalan. Selain itu, perbedaan estimasi biaya antara PKRMS dan AHSP menekankan perlunya pembaruan data secara berkala untuk meningkatkan akurasi perencanaan anggaran.
Copyrights © 2025