Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan ekonomi hijau terhadap investasi ramah lingkungan di Indonesia, dengan mempertimbangkan peran mediasi pemahaman masyarakat. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis jalur (path analysis), penelitian ini mengolah data sekunder panel 6 tahun terakhir dari berbagai sumber resmi. Hasil analisis menunjukkan bahwa subsidi pemerintah dan kapasitas terpasang energi baru terbarukan (EBT) berpengaruh signifikan secara langsung terhadap peningkatan investasi hijau. Namun, pemahaman masyarakat tidak terbukti memediasi hubungan antara subsidi dan investasi, sedangkan mediasi signifikan terjadi pada hubungan antara kapasitas EBT dan investasi hijau. Temuan ini menegaskan pentingnya visibilitas proyek hijau dalam membentuk kepercayaan publik, serta menunjukkan bahwa pendekatan top-down melalui subsidi lebih efektif langsung ke sektor usaha. Penelitian ini menyarankan perlunya strategi komunikasi publik dan demonstrasi proyek EBT yang lebih kuat guna mempercepat transisi energi berkelanjutan di Indonesia.
Copyrights © 2025