Sistem informasi digital berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data di sektor kesehatan hewan. Di Indonesia, Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) dikembangkan sebagai platform nasional untuk mengelola data kesehatan hewan, termasuk modul LaLin yang berfungsi memfasilitasi pelaporan dan pemantauan lalu lintas ternak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi usability modul LaLin menggunakan metode Cognitive Walkthrough (CW), dengan menekankan pada pengalaman pengguna baru dalam menyelesaikan skenario pelaporan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Lima responden dilibatkan dalam pengujian dengan skenario terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek learnability dan effectiveness , seluruh responden mampu menyelesaikan tugas dengan tingkat keberhasilan 100% tanpa kesalahan. Namun, pada aspek efficiency ditemukan hambatan, khususnya pada pengisian form dan proses penyimpanan data yang membutuhkan waktu lebih lama. Rekomendasi perbaikan difokuskan pada penyederhanaan form, validasi input otomatis, serta optimasi performa penyimpanan. Dengan penerapan rekomendasi ini, LaLin diharapkan dapat lebih mendukung keterlacakan ternak, meningkatkan kualitas data surveilans, serta memperkuat keberlanjutan iSIKHNAS.
Copyrights © 2025