Kabupaten Nganjuk memiliki potensi pariwisata alam, budaya, dan buatan, antara lain Air Terjun Sedudo, Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL), Roro Kuning, Goa Margo Tresno, dan Kolam Renang Sri Tanjung. Namun, pengelolaan pariwisata masih menghadapi tantangan sanitasi, keterbatasan fasilitas inklusif, rendahnya penerapan kawasan tanpa rokok (KTR), serta belum meluasnya akses restoran yang memiliki SLHS. Forum Kabupaten Sehat (FKS) berperan strategis dalam mengintegrasikan konsep pariwisata sehat dan inklusif dengan penguatan kelembagaan hingga ke forum kecamatan sehat dan Pokja Desa Sehat. Metode pengabdian dilakukan melalui Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan tahapan pemetaan potensi masalah, sosialisasi konsep pariwisata sehat, pendampingan kelembagaan, advokasi kebijakan, hingga monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan FKS berkontribusi dalam peningkatan sanitasi, penerapan SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi), penguatan kelembagaan multi-level, serta pemetaan fasilitas kesehatan terdekat dengan destinasi wisata. Keberhasilan pengembangan pariwisata sehat di Nganjuk ditopang oleh kolaborasi lintas sektor, penerapan SLHS, dan pemetaan puskesmas terdekat. Rekomendasi diarahkan pada penguatan regulasi daerah, dan perluasan penerapan SLHS.
Copyrights © 2025