Permasalahan kesehatan pada remaja di Kabupaten Sukoharjo, khususnya di Desa Trangsan, masih tinggi, terutama terkait rendahnya literasi kesehatan fisik dan reproduksi. Posyandu remaja yang belum berjalan optimal menyebabkan minimnya edukasi dan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan fisik dan reproduksi remaja melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan dasar. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Trangsan pada Februari 2025 dengan melibatkan 70 remaja yang tergabung dalam Posyandu Remaja. Kegiatan yang dilakukan mencakup koordinasi awal dengan perangkat desa, observasi lapangan, pemeriksaan vital sign, kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat, serta penyuluhan kesehatan yang interaktif. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari rata-rata 65,2 (SD=7,1) sebelum edukasi menjadi 82,4 (SD=6,5) setelah kegiatan, dengan 91% peserta menunjukkan peningkatan pemahaman. Ditemukan pula indikasi awal risiko penyakit tidak menular yang perlu ditindaklanjuti dengan promosi gaya hidup sehat. Posyandu Remaja terbukti menjadi wadah yang potensial untuk edukasi kesehatan berbasis komunitas. Intervensi ini menunjukkan efektivitas pendekatan partisipatif dalam promosi kesehatan remaja dan dapat direplikasi di wilayah lain.
Copyrights © 2025