Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui penggunaan metode studi kasus pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas X SMA Negeri 1 Muara. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PPKn yang sering dianggap membosankan dan hanya berfokus pada aspek teori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru PPKn dan siswa kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting sebagai fasilitator, motivator, dan inovator dalam pembelajaran. Penggunaan metode studi kasus terbukti efektif meningkatkan minat belajar siswa karena mendorong keterlibatan aktif, berpikir kritis, dan pemahaman kontekstual terhadap materi. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan waktu dan variasi kemampuan siswa, guru mampu mengatasinya melalui pemanfaatan media pembelajaran dan perencanaan yang matang. Dengan demikian, peran guru dan metode studi kasus sangat relevan dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan bermakna.
Copyrights © 2025