Penelitian ini mengkaji perbedaan perspektif antara Islam dan Barat dalam memandang ilmu humaniora dan keagamaan yang menjadi tantangan sekaligus peluang dalam merespons kompleksitas masyarakat global saat ini. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), studi ini menelaah 10 artikel terpilih dari 200 literatur awal yang disaring melalui tahapan identifikasi, screening, inklusi, hingga peninjauan penuh. Hasil kajian menunjukkan bahwa perspektif Barat yang cenderung rasional, empiris, dan sekuler, dapat bersanding dan dikombinasikan dengan pendekatan Islam yang berbasis nilai spiritual, etika, dan wahyu. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya integrasi pendekatan interdisipliner dan transdisipliner untuk membangun dialog antarbudaya dan keagamaan yang harmonis, serta menegaskan peran ilmu humaniora dan agama sebagai penghubung etis dalam membentuk kohesi sosial di tengah tantangan globalisasi dan teknologi. Studi ini menawarkan kontribusi praktis terhadap pengembangan pendidikan dan kebijakan sosial berbasis nilai-nilai moderasi dan keberagaman.
Copyrights © 2025