Kinerja turbin screw portabel sangat dipengaruhi oleh parameter geometris, namun penelitian sebelumnya lebih banyak berfokus pada variasi jumlah blade dan sudut kemiringan tanpa mengeksplorasi pengaruh jarak pitch secara mendalam, khususnya untuk aplikasi turbin portabel. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi jarak pitch terhadap torsi yang dihasilkan turbin screw portabel menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Tujuan penelitian adalah menentukan konfigurasi jarak pitch optimal untuk memaksimalkan torsi pada sudut kemiringan 45° dengan konfigurasi 1 blade. Model CFD tiga dimensi dianalisis dengan variasi jarak pitch 60 mm, 90 mm, dan 120 mm pada kecepatan aliran air konstan 1 m/s. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jarak pitch berpengaruh signifikan terhadap torsi yang dihasilkan, dengan nilai torsi tertinggi sebesar 0,351 Nm pada pitch 60 mm, kemudian menurun menjadi 0,332 Nm pada pitch 90 mm, dan 0,308 Nm pada pitch 120 mm. Disimpulkan bahwa konfigurasi dengan jarak pitch terpendek (60 mm) menghasilkan torsi tertinggi, menjadikannya desain paling efektif untuk aplikasi hidroelektrik portabel pada kondisi aliran rendah. Temuan ini melengkapi kajian optimasi desain turbin screw portabel dan berkontribusi pada pengembangan sistem energi terbarukan skala kecil yang efisien.
Copyrights © 2025