Sungai Cikaso merupakan sebuah ekosistem perairan yang mengalir sepanjang sekitar 60 km di bagian tenggara Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Sungai ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu sumber perairan utama yang memiliki keragaman hayati perikanan yang melimpah. Salah satu spesies ikan yang dapat ditemukan di wilayah ini adalah Giuris margaritacea, yang oleh penduduk lokal disebut sebagai ikan Payangga. Ikan Payangga menjadi salah satu ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Namun, penelitian ilmiah terkait aspek biologi ikan Payangga, terutama mengenai pertumbuhannya dan faktor kondisinya, masih sangat terbatas hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan Payangga di Sungai Cikaso, Sukabumi. Data diperoleh dari 502 ikan yang berhasil terkoleksi menggunakan alat tangkap bubu selama periode penelitian sejak Januari hingga Desember 2021. Panjang total ikan Payangga terukur antara 98–238 mm dengan bobo tantara 28-244 gram. Hubungan panjang-berat ikan Payangga mengikuti persamaan kurva logistik W = 0,0008 L2,3048 dengan nilai determinasi sebesar 98,2%, yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara panjang dan berat ikan. Faktor kondisi ikan Payangga bervariasi antara 0,87 hingga 1,26, dengan nilai tertinggi terjadi pada awal musim kemarau pada bulan Mei dan nilai terendah pada awal musim penghujan di bulan Agustus. Hasil penelitian ini memberikan informasi yang berguna terkait aspek biologi ikan Payangga, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengelolaan dan konservasi spesies ini di perairan Sungai Cikaso.
Copyrights © 2025