Abstrak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, namun masih menghadapi tantangan dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Kelompok KKN 99 UIN Sunan Ampel di Desa Kalen Kabupaten Lamongan memiliki tujuan memperkuat kapasitas digital UMKM melalui pemanfaatan marketplace, media sosial, dan sistem pembayaran QRIS. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya literasi digital pelaku UMKM di pedesaan yang membatasi jangkauan pemasaran dan daya saing usaha. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, diawali dengan survei kebutuhan UMKM untuk mengidentifikasi kendala utama, dilanjutkan dengan pendampingan teknis, pelatihan desain promosi menggunakan Canva dan CapCut, serta seminar digital dengan fokus pada pemanfaatan Shopee sebagai marketplace. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan pelaku UMKM, dalam pengelolaan sosial media, penerapan QRIS untuk pembayaran nontunai, keterampilan desain promosi digital, serta meningkatnya para pelaku UMKM untuk memasarkan produk secara online memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat branding digital. Program ini berkontribusi pada penguatan daya saing dan keberlanjutan ekonomi lokal melalui transformasi digital UMKM. Kata kunci: UMKM; digitalisasi; QRIS; marketplace; media sosial; promosi digital. Abstract Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the national economy. However, they still face challenges in utilizing digital technology to enhance competitiveness. The community service program implemented by the 99th KKN Group of UIN Sunan Ampel in Kalen Village, Lamongan Regency, aimed to strengthen the digital capacity of MSMEs through the use of marketplaces, social media, and the QRIS payment system. The background of this activity is the low level of digital literacy MSMEs in rural areas, which limits their marketing reach and business competitiveness. The implementation method used a qualitative descriptive approach, beginning with a needs assessment survey to identify the main obstacles, followed by technical assistance, training in promotional design using Canva and CapCut, and a digital seminar focusing on the use of Shopee as a marketplace platform. The results of the program indicated significant improvements in the abilities of MSME actors, particularly in media social management, the adoption of QRIS for cashless payments, digital promotional design skill, as well as an increased capacity to market products online, expand market reach, and strengthen digital branding. This program contributes to enhancing competitiveness and ensuring the sustainability of the local economy through the digital transformation of MSMEs. Keywords: MSMEs; digitalization; QRIS; marketplace; social media; digital promotion.
Copyrights © 2025